.webp)
Rahmat Effendi, wali kota Bekasi, terjerat operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bersamaan dengan OTT tersebut, KPK juga mengamankan sejumlah uang.
Berikut fakta selengkapnya mengenai sosok Rahmat Effendi.
Rahmat Effendi: Walkot Bekasi Hingga Ketua Partai Golkar
Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Pepen diamankan oleh KPK saat dilakukan operasi tangkap tangan (OTT). Merujuk situs Kota Bekasi, berikut profil Rahmat Effendi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Nama: Dr. H. Rahmat Effendi
- Tempat Tanggal Lahir: Bekasi, 3 Februari 1964
- Riwayat Pendidikan:
-1979 (SD Negeri)
-1982 (SMP)
-1985 (SMA)
-2000 (Sarjana S1)
-2006 (Sarjana S2)
-2010 (Sarjana S3)
- Pengalaman Organisasi:
a.Ketua LMD Pekayon Jaya
b.Ketua PK Golkar Bekasi Selatan
c.Ketua DPD MKGR Kota Bekasi
d.Ketua DPD Ampi Kota Bekasi
e.Wasekjen DPD MKGR
f.Pengurus KONI Bekasi
g.Ketua Perbasi Kota Bekasi
h.Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat
i.Anggota RAPI Kota Bekasi
j.Penasehat Orari Kota Bekasi
k.Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi
- Pengalaman Pekerjaan:
a.Assisten Warehousing PT Halliburton Indonesia
b.Logistic Supervisor PT Halliburton Indonesia
c.Direktur PT Rampita Aditama Rizki
d.Anggota DPRD Kota Bekasi (1999-2004)
e.Ketua DPRD Kota Bekasi (2004-2008)
f.Wakil Wali Kota Bekasi (2008-2011)
g.Plt. Wali Kota Bekasi (2011-2012)
h.Wali Kota Bekasi (2012-2013)
i.Wali Kota Bekasi (2013-2018)
- Jabatan Sekarang:
a.Wali Kota Bekasi
Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Sejumlah Uang Diamankan
OTT KPK terhadap Rahmat Effendi dilakukan di Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (5/1/2022) pukul 13.30. KPK juga mengamankan sejumlah uang, namun nominalnya tidak disebutkan.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi, Jawa Barat, siang hari ini jam 13.30, 5 Januari 2022 beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (5/1).
OTT Rahmat Effendi Diduga Terkait Kasus Suap Jual Beli Jabatan
Rahmat Effendi yang terkena OTT KPK diduga terlibat kasus suap jual beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa. Hal ini diinformasikan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," kata Ali, Kamis (6/1/2022).
Rahmat Effendi Diamankan Bersama 11 Orang Lainnya
OTT KPK di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022) kemarin mengamankan 12 orang. Rahmat Effendi sebagai wali kota Bekasi termasuk ke dalam 12 orang tersebut.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang," ucap Ali.
"Di antaranya walikota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi dan beberapa pihak swasta. Hingga kini pihak yang diamankan masih terus dilakukan permintaan klarifikasi dan keterangan oleh tim KPK" tambahnya.
Simak video 'Walkot Bekasi Kena OTT KPK, Diduga Terkait Jual Beli Jabatan':
Di halaman selanjutnya ada ulasan mengenai harta kekayaan Rahmat Effendi yang tercatat di LHKPN.
Rahmat Effendi Memiliki Harta Rp 6,3 M
Rahmat Effendi telah diperiksa oleh pihak KPK. Dia diperiksa karena dugaan jual beli jabatan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2020, Rahmat Effendi diketahui memiliki harta sekitar Rp 6,3 M. Harta tersebut terdiri dari:
- 39 bidang tanah dan bangunan (total Rp 6.346.002.000) yang tersebar di:
a.Bekasi
b.Subang
c.Bogor - Kendaraan pribadi (total Rp 810.000.000) yang terdiri dari:
a.Mobil Toyota Sedan SPR SL Tahun 2003
b.Mobil Chrysler Cher LTD Contr 4.0 Tahun 1997
c.Mobil JEEP Cherokee Tahun 1995
d.Motor Jeep Cherokee Tahun 1998 - Harta bergerak sebesar Rp 170.000.000
- Kekayaan kas dan setara kas sebesar Rp 610.915.238
- Utang sebesar Rp 1.553.199.591
