Wali Kota Bekasi Kena OTT Diduga Terkait Suap Jual Beli Jabatan

Wali Kota Bekasi Kena OTT Diduga Terkait Suap Jual Beli Jabatan

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 06 Jan 2022 08:40 WIB
Walkot Effendi Tiba di KPK
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat tiba di KPK (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. KPK menduga Rahmat Effendi terlibat dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa.

"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan dilingkungan Pemkot Bekasi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Ali mengatakan KPK akan segera menginformasikan dugaan kasus ini. Kini para pihak masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," katanya.

Selanjutnya, Ali menyebut ada 12 orang total yang diamankan saat OTT pada Rabu kemarin (5/1). Di antaranya ada ASN Pemkot dan pihak swasta.

ADVERTISEMENT

"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar 12 orang," ujarnya.

"Di antaranya Wali Kota Bekasi, ASN Pemkot Bekasi dan beberapa pihak swasta," tambahnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di-OTT kemarin. Pria yang akrab disapa Pepen itu pun kemudian dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan semalam.

"Betul ada tangkap tangan di bekasi, kita masih bekerja. Tolong bersabar, beri waktu untuk kami bekerja," kata Ketua KPK Firli Bahuri.

"Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik. Mohon kami bekerja dulu," sambungnya.

Tonton video 'Ironi Dua Kali Wali Kota Bekasi Terjerat Kasus Korupsi':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads