.webp)
Pemerintah Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat mulai menggelar vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi yang menyasar murid sekolah dasar ini dilakukan setelah capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama di daerah mencapai 70,89%.
Berdasarkan pantauan, banyak murid yang tampak ketakutan ketika akan divaksinasi. Tidak sedikit di antaranya yang merajuk hingga memeluk orang tuanya ketika menerima suntikan vaksin. Seperti yang terlihat di SDN 001 Mamasa, Rabu siang (5/1).
"Untuk vaksinasi anak yang pertama kita laksanakan di Mamasa pada hari ini, kita rencanakan 350 anak. Mudah-mudahan berjalan lancar," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mamasa, Into Harahap kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Into menyebut total sasaran vaksinasi anak di Kabupaten Mamasa sebanyak 16.303 tersebar pada 261 sekolah dasar.
"Mudah-mudahan besok dan hari Senin nanti, kita akan laksanakan lagi vaksinasi COVID-19 massal di Tribun Kabupaten Mamasa," ungkapnya.
Salah satu orang tua (ortu) murid, Anti, mengungkapkan dirinya juga sempat kaget ketika melihat anaknya ketakutan saat hendak disuntik. Meski demikian, dia berusaha meyakinkan anaknya agar tidak perlu khawatir ketika menerima suntikan vaksin COVID-19.
"Tadi anak saya sedikit agak kaget dan ketakutan, tapi saya beri arahan agar tidak perlu kaget dan tidak takut. Akhirnya anak saya bisa divaksin. Keduanya mengaku tidak apa-apa dan merasa sehat-sehat saja," pungkas Anti.
Kegiatan vaksin merdeka untuk anak ini berjalan lancar, terselenggara atas kerja sama Pemerintah Mamasa, TNI, dan Polri.
(lir/lir)
