Inggris Ogah Lockdown Meski Diserbu 200 Ribu Kasus Corona Per hari

Video 20Detik

Inggris Ogah Lockdown Meski Diserbu 200 Ribu Kasus Corona Per hari

Ashri Fathan - detikNews
Rabu, 05 Jan 2022 19:07 WIB
London -

Inggris sedang berjibaku menangani lonjakan kasus COVID-19 di negaranya. Belakangan, negara tersebut mencatat lebih dari 200.000 kasus baru COVID-19 per hari.

"Gelombang pandemi sebelumnya tidak pernah mencapai lebih dari 100.000 kasus baru dalam sehari. Suatu hari di minggu lalu, kita mencatat 200.000 orang yang dites positif. Dan angka terbaru hari ini adalah 218.000," ujar Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson.

Boris mengaku bahwa kondisi ini akan menjadi sangat berat bagi Inggris. Ia memastikan akan ada layanan yang terganggu akibat kekurangan tenaga kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, ia menegaskan Inggris akan menghadapi lonjakan kasus ini tanpa menerapkan kebijakan lockdown. Pertimbangan ekonomi menjadi salah satu yang dibicarakan,

"Minggu-minggu ke depan akan menjadi tantangan baik di Inggris maupun di seluruh dunia. Tidak dapat ditolak fakta bahwa beberapa layanan akan terganggu oleh ketidakhadiran staf. Tapi kami telah bekerja sepanjang Natal untuk mempersiapkan ini. Dan jika kita semua memainkan peran kita dalam menahan penyebaran virus ini, kita tidak perlu sampai melakukan lockdown nasional, karena bisa mengganggu mata pencarian dan peluang hidup anak-anak kita," Boris menjelaskan.

(afh/afh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads