Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla melayat ke rumah duka ibunda Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Halimah. JK datang bersama istrinya Mufidah Jusuf Kalla.
Pantauan detikcom di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 13.45 WIB, Rabu (5/1/2022), JK mengenakan baju muslim berwarna putih, memakai peci, dan bermasker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Mufidah Jusuf Kalla terlihat mengenakan baju busana muslim berwarna silver dan bermasker. Setiba di rumah duka, JK dan istri langsung diarahkan masuk ke ruang tamu.
Tak lama kemudian, Menko PMK Muhadjir Effendy juga terlihat hadir melayat. Muhadjir pun langsung masuk ke dalam rumah duka.
![]() |
Sebelumnya diketahui, beberapa tokoh dan pejabat terlihat hadir melayat ke rumah duka ibunda Chairul Tanjung, Halimah. Mereka adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, ibunda Chairul Tanjung, Halimah, meninggal dunia pagi tadi. Saat ini jenazah telah tiba di rumah duka.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Allahummagh fir laha war hamha wa'afihi wa'fu anha. Telah wafat Ibu Hj. HALIMAH binti AMIH, Ibunda Bapak Chairul Tanjung," kata CEO detiknetwork, Abdul Aziz.
Simak Video 'Melayat ke Rumah Duka Ibunda Chairul Tanjung, Ini Pesan Ma'ruf Amin':
Ibunda Chairul Tanjung meninggal dunia pada pukul 08.52 WIB. Rencananya jenazah Ibu Halimah akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Sosok Ibu Halimah sangat berpengaruh bagi Chairul Tanjung. Ibu Halimah sempat menggadaikan kain halus ibunya untuk uang kuliah pertama Chairul Tanjung di Fakultas Kedokteran Gigi UI.
Hal itu jadi pelecut semangat CT muda yang kemudian bertekad untuk tidak lagi membebani orang tuanya dan akan membiayai sendiri kuliahnya di FKG UI. Cerita itu tertuang dalam buku 'Chairul Tanjung Si Anak Singkong'.
Chairul Tanjung juga sempat mempersembahkan Masjid Agung Trans Studio Bandung kepada sang ibunda.
Secara khusus, masjid yang dibangun di kawasan terpadu Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Subroto, ini dibangun atas dasar kecintaan dan rasa hormat CT kepada sang ibunda.