Vendor Kontainer Makassar Recover untuk COVID-19 Ngaku Belum Dibayar

Vendor Kontainer Makassar Recover untuk COVID-19 Ngaku Belum Dibayar

Ibnu Munsir - detikNews
Rabu, 05 Jan 2022 08:58 WIB
Kontainer Makassar Recover untuk penanggulangan COVID-19. (Ibnu Munsir/detikcom)
Kontainer Makassar Recover untuk penanggulangan COVID-19. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Vendor kontainer pada program Makassar Recover untuk penanggulangan COVID-19, Andi Dado, kesal kontainer miliknya belum dilunasi pihak rekanan. Dia kemudian mengancam mengambil kembali kontainer miliknya apabila pembayaran tak kunjung dilunasi.

"Masalahnya kan dari perjanjiannya lewat terus, dijanji terus, sehingga kami mengambil tindakan ya angkut (tarik kembali kontainer)," kata Andi Dado kepada detikcom, Selasa (4/1/2022) malam.

Untuk diketahui, kontainer pada program Makassar Recover berfungsi sebagai pusat pelayanan COVID-19 pada tingkat kelurahan. Setiap kelurahan di Kota Makassar memiliki kontainer yang bersifat multifungsi, antara lain sebagai tempat pemeriksaan GeNose, kegiatan yang berkaitan dengan proses tracing, testing, treatment hingga vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Andi, dia mengaku memiliki tujuh unit kontainer yang dibeli oleh pihak rekanan untuk program Makassar Recover. Khusus di Kelurahan Kaluku Bodoa, misalnya, Andi baru menerima uang Rp 30 juta dari total harga sekitar Rp 63 juta per kontainer.

"Kemarin alasannya belum ada pencairan, tapi setelah ada pencairan malah tidak jelas (kontainer tak kunjung dilunasi)," ungkap Andi.

ADVERTISEMENT

Andi menyebut pihak kelurahan sebenarnya sudah melakukan pencairan ke penyedia atau rekanan. Sementara itu, pihak rekanan tak kunjung melakukan pelunasan ke pihak vendor.

"Intinya kami pihak vendor dan kelurahan tidak ada problem, ini problemnya di tengah, di penyedia," kata Andi.

Andi mengaku heran mengapa dirinya tak kunjung dibayar meski proses pencairan di kelurahan sudah dilakukan pada Desember 2021.

"Saya tidak tahu, duitnya mau dikemanakan, saya tidak tahu," katanya.

Sementara itu, Lurah Kaluku Bodoa Suryadi tak menampik ada masalah pelunasan dari rekanan ke pihak vendor.

"Ini kontainer pertama dananya itu sudah diurus, kemudian sudah cair dan masuk ke rekening rekanan, cuma ini ada kendala antara rekanan dan penyedia kontainer," kata Suryadi.

Suryadi lantas meminta pihak vendor tak asal menarik kontainer Makassar Recover karena pihak kelurahan sudah melakukan kewajiban pencairan ke pihak rekanan. Dia kemudian mendorong rekanan dan vendor melakukan koordinasi sebagai jalan tengah.

"Dia (vendor) memberikan warning kepada rekanan pemilik CV untuk dibayarkan. Ketika tidak dibayarkan dananya dalam waktu yang dia sudah berikan tenggat waktu malam ini, dia akan angkut kontainernya," kata Suryadi.

"Cuma tadi alhamdulillah kami koordinasi melakukan komunikasi dengan pihak ini Pak Dado, beliau mengatakan, 'Tidak akan sampai diangkut, Pak Lurah, kami cuma mau komitmen pasti pihak perusahaan ini untuk membayarkan ke dia'," lanjut Suryadi.

Simak juga Video: Mahasiswi Cantik Buruh Panggul Semen di Pinrang Dapat Beasiswa

[Gambas:Video 20detik]



(hmw/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads