Warga Dengar Dua Tembakan Saat Penggerebekan Transaksi Narkoba di Tangsel

Pamulang -

Ditresnarkoa Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terkait transaksi narkoba yang terjadi di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Salah seorang warga menceritakan detik-detik penggerebekan tersebut.

Awalnya, warga tersebut sedang keluar rumah. Namun, tiba-tiba mobilnya ditabrak dari belakang. Warga itu juga mengaku mendengar suara tembakan di lokasi.

"Jadi kronologisnya waktu saya mau keluar rumah tiba-tiba mobil saya ditabrak dari belakang. Setelah itu terdengar suara tembakan sekitar dua hingga tiga kali," kata seorang warga lewat rekaman video yang diterima, Selasa (4/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai keluar dari mobilnya, warga itu baru menyadari mobilnya mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Belakangan dia mengetahui sosok yang menabrak mobilnya merupakan pelaku kasus narkoba yang tengah digerebek polisi.

"Setelah saya keluar dari mobil ternyata yang nabrak mobil saya itu diduga pelaku tindak pidana narkoba dan mobil saya rusak parah bagian belakang," terang korban.

Meski begitu, warga tersebut mengapresiasi langkah kepolisian. Menurutnya, pihak Ditnarkoba Polda Metro Jaya bertanggungjawab dalam proses perbaikan mobilnya tersebut.

"Tapi sudah ada tanggung jawab dari pihak kepolisian. Dari Pak Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Pak Mukti, terima kasih atas kerja samanya, terima kasih atas tanggung jawabnya membantu perbaikan mobil saya yang ditabrak," katanya.

Simak video 'Heboh Suara Tembakan di Tangsel, Ternyata dari Penggerebekan Narkoba':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Dua Pelaku Ditangkap, 1 Tewas Ditembak

Untuk diketahui, polisi melakukan penggerebekan terhadap transaksi narkoba di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Penggerebekan itu sempat memicu penembakan yang sempat terekam viral di media sosial.
Penembakan dilakukan lantaran para pelaku membahayakan nyawa masyarakat. Sementara dua orang pelaku di lokasi juga sempat berusaha lari dari kejaran petugas.

Dua pelaku diketahui berinisial HS dan RN. Saat digerebek petugas, pelaku menggunakan mobil lalu melarikan diri dan sempat menabrak seorang ibu-ibu di lokasi.

"Jadi anggota mengkonfirmasi bahwa akan ada tindakan transaksi narkotika di daerah Pamulang. Jadi diikuti oleh anggota, dia (pelaku) lari terus dia menabrak motor. Seorang ibu-ibu pemotor jatuh, kakinya tergilas," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi, Selasa (4/1/2022).

Mukti mengatakan usai menabrak warga, pelaku masih mencoba melarikan diri. Polisi lalu mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan kedua pelaku tersebut.

Satu orang pelaku inisial HS meninggal usai terkena tembakan polisi. HS meninggal dalam perjalanan di rumah sakit.

"Jadi satu mobil, dua motor ditabrak sama dia (pelaku). Akhirnya anggota melumpuhkan dengan menembak. Dalam perjalanan ke rumah sakit, satu meninggal dunia. Satu lagi terluka tertembak di kaki. Jadi penembakannya dalam rangka melumpuhkan," terang Mukti.

Lebih lanjut Mukti mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti sabu dari penggerebekan tersebut. Sabu itu berasal dari negara China.

"Barang bukti 4 kg dari China, sabu-sabu. Ini masih kita dalami ya," jelas Mukti.

Halaman 1 2

Selanjutnya