Retrospeksi Narji PKS Dukung Jenderal Dudung Copot Baliho HRS

Retrospeksi Narji PKS Dukung Jenderal Dudung Copot Baliho HRS

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 17:01 WIB
Jakarta -

Politikus PKS yang terkenal sebagai komedian, Narji, meminta maaf karena pernah mendukung pencopotan baliho di DKI Jakarta. Dukungan Narji terkait pencopotan baliho ini diberikan sebelum resmi menjadi politikus PKS. Begini retrospeksi (kilas balik) dukungan Narji.

Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Narji kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang saat itu menjabat Pangdam Jaya. Narji datang langsung ke Kodam Jaya, Jakarta Timur, pada 23 November 2011 bersama beberapa artis lainnya.

Sejumlah artis yang ikut mendatangi Kodam Jaya adalah Intan RJ dan Chika Jessica. Mereka juga memberikan bunga sebagai simbol dukungan untuk Jenderal Dudung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Narji dan dua artis lainnya berterima kasih kepada TNI karena sudah menjaga Indonesia tetap aman hingga saat ini. Bahkan Narji memberikan semangat dan berterima kasih secara pribadi.

"Di sini saya sebagai masyarakat biasa, masyarakat awam, yang ingin memberikan bentuk empati dan rasa terima kasih kami kepada TNI, yang telah semangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI dan juga protokol kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, dan khususnya di Provinsi DKI," kata Narji saat ditemui di Kodam Jaya, Senin (23/11/2020).

ADVERTISEMENT

"Saya atas nama pribadi sebagai masyarakat biasa terima kasih dan semangat untuk TNI," imbuhnya.

Setahun lebih berselang, Narji memutuskan terjun ke politik. Setelah sempat akrab bersama Partai Demokrat, politikus bernama asli Sunarji Riski Radifan itu justru bergabung ke PKS.

Dalam keterangan tertulis Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Minggu (19/12/2021), Narji secara secara resmi berlabuh ke PKS. Punggawa grup lawak Cagur itu mendapatkan KTA dan peci dari langsung dari Syaikhu.

Baca permintaan maaf Narji di halaman berikutnya.

Kini, setelah berstatus kader PKS, Narji menyampaikan permintaan maaf karena pernah memberikan dukungan moril kepada Dudung Abdurachman terkait penertiban baliho Habib Rizieq Shihab (HRS). Narji mengaku sama sekali tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu, apalagi perasaan umat Islam.

"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masa masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," ucap Narji usai mengikuti kegiatan rutin partai di Tangerang Selatan, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto, yang mendampingi Narji dalam acara tersebut, mendukung permohonan maaf dan pernyataan Narji. Ia berharap masyarakat berkenan memaafkan pelawak yang ngetop melalui grup Cagur itu.

"Bang Narji ini kan komedian jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik. Sejak kecil dia tinggal di Tangerang Selatan dengan masyarakat yang religius. Belajar ngaji di surau dan dekat dengan ustaz dan kiai," kata Mulyanto.

"Ke depan, beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustaznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads