Terjawab Polisi Tilang-Kuras Moge Sunmori yang Viral Lagi

Terjawab Polisi Tilang-Kuras Moge Sunmori yang Viral Lagi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 05:40 WIB
Video rombongan moge ditilang polisi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangsel ditilang saat sunday morning ride (sunmori) viral di medsos. (repro detikcom)
Foto: Video rombongan moge ditilang polisi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangsel ditilang saat sunday morning ride (sunmori) viral di medsos. (repro detikcom)
Tangerang Selatan -

Video rombongan motor gede (moge) ditilang polisi saat sunday morning ride (sunmori) viral di media sosial (medsos). Romobongan moge sunmori itu juga mengaku bensinnya dikuras polisi.

Dikurasnya bensin milik pengendara moge tersebut banyak dipertanyakan. Mereka beranggapan para pengendara moge jenis motor sport tersebut sudah disanksi tilang.

Peristiwa itu disebut terjadi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam potongan video yang beredar di medsos, tampak sejumlah motor sport yang ikut dalam sunmori itu ditindak polisi. Motor sport itu berjejer di tepi jalan.

Tampak ada polisi yang sedang menulis surat tilang untuk pemilik moge yang ikut sunmori tersebut.

ADVERTISEMENT

Potongan video pendek itu banyak mendapatkan respons.

Video tersebut merupakan potongan dari video berdurasi 16 menit 54 detik yang diposting akun YouTube GANESTIAN MV berjudul "SUNMORI KENA TILANG!! || Bensin Dikuras Sampai Habis || Razia BSD Tangerang" yang diunggah sekitar 4 bulan lalu.

Perekam sempat bertanya alasan polisi menguras bensin dari sepeda motor yang ditilang. Terlihat seorang polisi lalu lintas (polantas) meminta pengendara moge ini membuka helmnya.

"Pak, mau tanya, kalau maksud dari dikuras bensinnya ini biar apa Pak?" tanya seorang pengendara yang merekam video tersebut.

"Biar nggak bisa jalan," jawab singkat seorang polantas.

Video rombongan moge ditilang polisi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangsel ditilang saat sunday morning ride (sunmori) viral di medsos. (repro detikcom)Video rombongan moge ditilang polisi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangsel ditilang saat sunday morning ride (sunmori) viral di medsos. (repro detikcom)

Perekam video kembali bertanya kepada polantas lain. Polantas lalu meminta pengendara moge melepas helmnya terlebih dahulu agar bisa mendengar penjelasan dengan baik.

"Helmnya dilepas dulu saya juga ingin bicara dengan Bapak (nanti bisa) ngga ketahuan lagi, helmnya dicopot dulu," ucap seorang polantas.

Pertanyaan soal bensin moge itu dikuras polisi akhirnya terjawab. Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Awas Ada ETLE Mobile, Ini Pelanggaran yang Diincar

[Gambas:Video 20detik]



Penjelasan Polisi Tilang-Kuras Bensin

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Sutarman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian video tersebut. Dia mengatakan video yang viral tersebut merupakan video lama yang diunggah (upload) kembali.

"Video lama, Agustus," ucap AKP Dicky saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (3/1/2022).

Dia menjelaskan alasan menguras bensin dari rombongan moge yang melakukan sunmori di BSD. Polisi menjelaskan tindakan itu dibuat untuk menimbulkan efek jera.

"Untuk menimbulkan efek jera bagi pengendara motor yang kebut-kebutan dalam giat sunmori, kita kuras bensin dan minta dorong motornya ke mako polres untuk kita serahkan tilanganya di mako," ujar AKP Dicky.

Dia mengungkapkan operasi sunmori ini digelar karena saat itu ada dua peristiwa kecelakaan yang menyebabkan korban tewas.

Dicky mengatakan sebelum razia sunmori digelar, terjadi dua kecelakaan yang menimbulkan dua korban tewas.

"Operasi sunmori tersebut kita lakukan, karena ada kejadian-kejadian kasus kecelakaan yang meninggal dunia karena kebut-kebutan motor pada saat kegiatan sunmori," jelasnya.

"Kejadiannya 2 kali dalam 2 minggu berturut-turut," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads