Tinjau Banjir Aceh Utara, Pangdam IM Serahkan 1 Ton Beras ke Pengungsi

Tinjau Banjir Aceh Utara, Pangdam IM Serahkan 1 Ton Beras ke Pengungsi

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 03:30 WIB
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan meninjau lokasi banjir yang merendam 14 kecamatan di Aceh Utara
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan meninjau lokasi banjir yang merendam 14 kecamatan di Aceh Utara (Foto: dok Penrem 11 Lilawangsa)
Banda Aceh -

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan meninjau lokasi banjir yang merendam 14 kecamatan di Aceh Utara, Aceh. Mohamad menyerahkan sejumlah bantuan termasuk satu ton beras ke para pengungsi.

Pangdam meninjau sejumlah lokasi banjir didampingi Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana. Di sana, Mohamad juga melihat lokasi dapur umum dan kesiapan petugas dalam melayani pengungsi.

Mohamad mengatakan, dirinya turun langsung ke lokasi untuk melihat kesiapan TNI dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara dalam rangka penanggulangan bencana banjir. Selain TNI, anggota polisi juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan segera mendorong waduk pengendali banjir Krueng Keueruto di Kecamatan Paya Bakong segera diselesaikan, sehingga banjir bisa diminimalisir terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata Mohamad dalam keterangan tertulis disampaikan Penrem Lilawangsa, Senin (3/1/2022).

Dalam kunjungan itu, Mohamad sempat mengobrol bersama masyarakat terdampak banjir. Jenderal bintang dua itu lalu menyerahkan bantuan satu ton beras serta sembako yang akan disalurkan ke titik-titik pengungsian.

ADVERTISEMENT

"Ini bantuan masa panik untuk para pengungsi," ujarnya.

Menurutnya, banjir luapan tersebut menyebabkan tiga Koramil di Aceh Utara ikut terendam. Ketiganya adalah Koramil Lhoksukon, Matangkuli serta Pirak Timu.

"Kita menginstruksikan seluruh jajaran TNI agar tetap siaga untuk membantu warga masyarakat yang terjebak banjir," kata Mohamad.

Pemkab tetapkan masa tanggap darurat, simak di halaman berikut

Simak juga Video: Momen Evakuasi Ibu Hamil di Tengah Kepungan Banjir di Riau

[Gambas:Video 20detik]



Pemkab Tetapkan Masa Tanggap Darurat

Sebelumnya, 14 kecamatan di Aceh Utara dilanda banjir luapan akibat meluapnya aliran sungai. Pemerintah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kini menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam hingga 14 hari ke depan.

Penetapan itu dilakukan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib lewat surat keputusan bupati nomor 350/1/2022. Salinan surat itu diperoleh detikcom dari Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani, Senin (3/1/2022).

Dalam poin menimbang surat itu disebutkan, banjir di Aceh Utara terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras sejak Jumat (31/12/2021). Hujan menyebabkan meluapnya air sungai Kreung Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Kreung Jambo Aye dan Kreung Pase.

Banjir di sana menyebabkan satu anak meninggal dunia, kerusakan berbagai sarana dan prasarana, rusaknya tanggul hingga terendamnya pemukiman warga. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pemkab menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir.

"Masa status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu berlangsung selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 2 Januari 2022 sampai dengan 15 Januari 2022," isi surat keputusan tersebut.

Dalam surat disebutkan, masa tanggap darurat itu dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penanganan darurat bencana di lapangan.

Halaman 2 dari 2
(agse/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads