Sambut 2022, Ketum PKB Bicara Rumus Indonesia Jadi Negara Maju

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 18:54 WIB
Foto: Dok. PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) memberikan pidato awal 2022 bertajuk 'Peta Jalan Indonesia Maju'. Dia menyampaikan beberapa hal terkait pengendalian pandemi hingga bicara rumus Indonesia jadi negara maju.

Dia bersyukur saat ini Indonesia lambat laun berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan memasuki masa pemulihan. Kondisi ini dinilai perlu dijaga demi keberlangsungan masa depan Indonesia yang baik sekaligus mewujudkan cita-cita besar menjadi negara maju.

"Kita bersyukur bahwa perlahan-lahan kita berhasil dan menang melawan pandemi. Corona telah kita setrika. Krisis telah kita linggis. Indonesia kita berhasil mengendalikan pandemi dan kita akan memasuki era pemulihan. Agar anak-anak kita kembali bersekolah tatap muka, agar semua warga dan orang muda kembali bekerja," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).

Memasuki tahun 2022, dia mendorong masyarakat untuk menyambutnya dengan semangat dan optimis. Tak lain agar cita-cita besar menjadikan Indonesia Maju mampu diwujudkan dengan baik. Meski demikian, dia mengingatkan sikap optimis dan percaya kekuatan sendiri tidak dapat diraih dengan kerja sederhana dan santai, melainkan harus dibarengi dengan kerja keras, berfikir inovatif dan mampu memunculkan terobosan-terobosan baru.

"Meski IMF dan Bank Dunia telah menyatakan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan pulih mendekati keadaan sebelum pandemi, namun kita tetap harus berpikir inovatif dan membuat terobosan baru. Karena, pemulihan dari pandemi bukan hanya pemulihan ekonomi atau naiknya angka-angka PDB," tutur Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, Indonesia hanya akan maju jika mampu mengoptimalkan tiga hal sederhana. Pertama, Indonesia hanya maju jika semua setiap individu orang per orang, laki-laki dan perempuan, warga desa atau warga kota, kaya dan miskin, menjadi maju.

"Dengan kata lain, Indonesia harus setara. Indonesia harus mandiri," terangnya.

Kedua, dia melanjutkan Indonesia hanya maju jika pemerintah dan kebijakan publik mendorong dan menciptakan peluang peluang agar semua warga dan orang muda menjadi maju. Ini artinya setiap kebijakan pemerintah harus inklusif, mengayomi dan merata.

"Ketiga, Indonesia hanya maju apabila masa depan Indonesia dijaga dan diamankan. Artinya lingkungan hidup tempat kita menyerap udara bersih dan air bersih aman dan terjaga dan terlindungi. Dengan singkat Indonesia Hijau, Indonesia Lestari, Indonesia Berkelanjutan," tegasnya.




(akd/ega)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork