Kemenhub Catat Penumpang Angkutan Umum Libur Nataru 2022 Naik Dibanding 2021

Kemenhub Catat Penumpang Angkutan Umum Libur Nataru 2022 Naik Dibanding 2021

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 18:21 WIB
Adita Irawati
Jubir Kemenhub Adita Irawati (Dok. Kemenhub)
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kenaikan pergerakan penumpang angkutan umum di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Jumlah penumpang angkutan umum meningkat jika dibanding masa libur Nataru tahun sebelumnya.

"Terjadi peningkatan 7,09%, jika dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun lalu," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (3/1/2022).

Data tersebut merupakan data penumpang pada Minggu (2/1). Adita mengatakan jumlah penumpang angkutan umum justru menurun jika dibandingkan hari biasa. Adita menyebut penurunannya mencapai 10,75%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan umum pada 2 Januari 2022 sebesar 10,75%, jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa," tuturnya.

Adita mengatakan total penumpang angkutan umum di semua moda angkutan umum pada Minggu (2/1) berjumlah 349.940 orang atau meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 326.777 orang. Sedangkan rata-rata penumpang pada hari biasa berjumlah 392.112 orang.

ADVERTISEMENT

Berikut data terkait pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada 2 Januari 2022 jika dibandingkan dengan pergerakan rata-rata harian di hari biasa (17-23 Desember 2021) dan pergerakan di periode yang sama pada tahun lalu (2 Januari 2021):

- Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 75.875 orang atau meningkat 53,5% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.430 orang. Juga meningkat 34,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 56.226 orang.

- Pada angkutan penyeberangan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 53.778 orang atau menurun 47,95% jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 103.313 orang. Juga menurun 48,24% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 103.897 orang.

- Pada angkutan udara, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 130.161 orang atau menurun 18,6% jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sebanyak 159.912 orang. Namun meningkat 22,08% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 106.618 orang.

- Pada angkutan laut, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 24.977 orang atau meningkat 1,23% jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 24.673 orang. Juga meningkat 2,70% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 24.321 orang.

- Pada angkutan kereta api, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 65.148 orang atau naik 18,92% dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 54.785 orang. Juga meningkat 82,41% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 35.715 orang.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Adita juga menyebut penumpang angkutan umum dari 24 Desember 2021-2 Januari 2022 berjumlah 3.126.519 orang. Jumlah ini meningkat 13,91% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebanyak 2.744.781 orang.

Adita turut mengungkapkan hasil pemantauan Kemenhub, di mana puncak pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda terjadi pada 19 Desember 2021 atau H-6 sebelum diberlakukannya kebijakan pengetatan prokes, yaitu sebanyak 441.950 orang.

"Sementara, setelah diterapkan kebijakan pengetatan prokes yaitu mulai 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, jumlahnya menurun di kisaran 200 ribu sampai dengan 350 ribu orang per harinya," ujar Adita.

Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan pribadi melalui jalan tol yang dipantau di 4 gerbang tol utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi) mulai 17 Desember 2021-2 Januari 2022 juga mengalami peningkatan. Tercatat, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek di jalan tol sebanyak 2.081.696 kendaraan atau meningkat 14,9% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 1.810.985 kendaraan.

Selanjutnya, untuk yang masuk Jabodetabek sebanyak 2.027.738 kendaraan atau meningkat 20,2% dari tahun 2020, yaitu sebanyak 1.686.375 kendaraan.

"Pada tahun ini pemerintah menerapkan kebijakan pengetatan prokes. Di mana masyarakat tetap boleh melakukan perjalanan, tetapi dengan prokes ketat sejak 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, yaitu: wajib vaksin dosis lengkap, tes antigen 1x24 jam, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dengan pengetatan tersebut, diharapkan mobilitas tetap terkendali dan tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19 usai masa libur Nataru," ujar Adita.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads