14 Kecamatan Terendam Banjir, Pemkab Aceh Utara Tetapkan Status Darurat Bencana

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 15:45 WIB
Banjir Aceh (Dok. Pemkab Aceh Utara)
Banda Aceh -

Sebanyak 14 kecamatan di Aceh Utara dilanda banjir akibat meluapnya aliran sungai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kini menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam hingga 14 hari ke depan.

Penetapan itu dilakukan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib lewat surat keputusan bupati nomor 350/1/2022. Salinan surat itu diperoleh detikcom dari Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani, Senin (3/1/2022).

Dalam poin menimbang surat itu disebutkan, banjir di Aceh Utara terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras sejak Jumat (31/12/2021). Hujan menyebabkan air sungai Kreung Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Kreung Jambo Aye, dan Kreung Pase meluap.

Banjir juga menyebabkan satu anak meninggal dunia, berbagai sarana dan prasarana rusak, tanggul rusak, hingga permukiman warga terendam. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pemkab menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir.

"Masa status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu berlangsung selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 2 Januari 2022 sampai dengan 15 Januari 2022," isi surat keputusan tersebut.

Dalam surat disebutkan, masa tanggap darurat itu dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penanganan darurat bencana di lapangan.

Hamdani mengatakan daerah yang masih terendam banjir salah satunya di Kecamatan Lhoksukon. Luapan Krueng Kertoe disebut masih tinggi.

"Pemkab membuka posko di lantai satu kantor bupati. Untuk jalan nasional sudah mulai normal, namun ada beberapa titik butuh hati-hati," ujar Hamdani.

Sebelumnya, Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Murzani mengatakan 14 kecamatan di daerah tersebut terendam banjir luapan. Sebanyak 23 ribu warga di enam kecamatan saat ini terpaksa mengungsi ke tempat lebih tinggi. Titik pengungsian di antaranya dibangun pemerintah daerah (pemda) dan pemkab serta posko dapur umur.

Menurutnya, hujan dengan intensitas rendah dan sedang masih mengguyur kawasan Aceh Utara. Banjir masih merendam pemukiman warga, fasilitas publik hingga jalan lintas nasional.

"Hingga sekarang banjir belum surut," jelas Murzani saat dimintai konfirmasi detikcom.




(agse/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork