Heboh Adopsi Boneka Arwah di Indonesia, Begini Asal-usulnya

Heboh Adopsi Boneka Arwah di Indonesia, Begini Asal-usulnya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 14:45 WIB
Furi Harun kolektor boneka arwah
Boneka arwah (20detik)
Jakarta -

Spirit doll atau boneka arwah menjadi tren di kalangan selebriti. Boneka ini diadopsi dan diperlakukan layaknya bayi manusia. Bagaimana asal-usul tren boneka arwah ini?

Dilansir dari BBC, fenomena boneka arwah bermula di Thailand pada 2016. Orang-orang ramai mengadopsi boneka yang dinilai memiliki aura supranatural ini.

Di Thailand, boneka arwah ini punya sebutan 'luk thep', secara harfiah artinya adalah malaikat anak. Mereka percaya bahwa boneka ini membawa keberuntungan. Boneka ini dimanjakan oleh pemiliknya seolah-olah anaknya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didoakan oleh biksu

Selain dimanjakan, biasanya setelah membeli boneka arwah ini, pemiliknya akan membawanya ke seorang biksu untuk dibacakan doa. Doa ini dimaksudkan untuk mendatangkan keberuntungan. Namun ada juga yang menganggap doa ini untuk mengundang arwah masuk ke boneka.

Uniknya, tren boneka arwah di Thailand ini justru ditanggapi positif oleh industri penerbangan di sana. Misalnya, Thai Smile Airways yang membolehkan boneka mendapatkan kursi, makanan ringan, dan minuman mereka sendiri. Kendati demikian, tren ini sempat mendapat protes dari Otoritas Penerbangan Thailand.

ADVERTISEMENT

Tren ini juga ditanggapi oleh restoran mewah di Thailand. Boneka arwah juga bisa mendapatkan tempat duduk dan makanannya sendiri.

Lihat juga video 'Boneka yang Diisi Arwah Anak Kecil Korban Aborsi':

[Gambas:Video 20detik]



MUI Buka Suara

Seperti diketahui, fenomena spirit doll atau boneka arwah semakin ramai dibahas masyarakat setelah beberapa selebriti mengaku merawatnya seperti anak sendiri. Mereka juga mulai memamerkannya ke publik melalui media sosial. Salah satunya yang kerap memamerkan boneka arwah ini adalah artis, Ivan Gunawan.

Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis bicara soal boneka arwah ini. Dia menyebut tidak boleh memelihara makhluk halus.

"Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah musyrik tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin," kata Cholil kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads