Seorang pria bernama Budiono (61) hilang dan belum ada kabar. Pihak keluarga masih mencari keberadaan Budiono, warga Depok, Jawa Barat, tersebut.
Informasi itu disampaikan oleh putri Budiono, Amel. Amel mengatakan ayahnya meninggalkan rumah pada Kamis (30/12/2021) lalu.
"Manteman, saya butuh bantuan. Ayah saya (Budiono), penderita demensia, keluar rumah dari pagi dan belum kembali. Lokasi di Rawa Geni, Depok," tulis Amel lewat akun Twitternya, @boedsjunior, pada 30 Desember 2021, seperti dilihat detikcom, Senin (2/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info terakhir di Kwitang," kata Amel saat dihubungi detikcom.
Amel telah mengizinkan tweet-nya dikutip detikcom. Amel juga mengungkap ciri-ciri ayahandanya.
"Pakai baju marun, celana jeans, sepatu beda sebelah. Beruban, gigi depan ompong," tulisnya.
Selain itu, Amel mengatakan ayahnya memiliki tinggi 160 cm dan berat 54 kg. "Jika lihat atau tahu keberadaannya, tolong hubungi. 082121161515. Makasih," ujarnya.
Amel dan keluarga juga sudah membuat laporan ke Polsek Pancoran Mas Depok, Dinsos Depok, dan Dinsos Jaksel setelah lebih dari 24 jam ayahnya belum pulang.
"Kami minta bantuan juga ke petugas KRL dan didapatkan info tanggal 30 Desember. Sekitar jam 11.00 WIB Ayah ada di Stasiun Pancasila, mau naik kereta ke Manggarai, tapi dilarang karena tidak ada kartu vaksin," tulisnya.
Karena dilarang naik kereta lantaran tidak membawa kartu vaksin, Amel menduga ayahnya berjalan kaki menuju stasiun berikutnya dan mencoba naik di setiap stasiun, yakni Pancasila, Lenteng, Tanjung Barat.
"Tapi ketika kami tanya petugas di Stasiun Pasar Minggu, para petugas tidak lihat Ayah," tulis Amel di Twitter-nya.
Lihat juga video '8 Pria di Sultra Hilang di Hutan saat Cari Mata Air':
#detiktif adalah program jurnalisme kolaboratif yang melibatkan peran serta pembaca detikcom atau detikers. Pembaca bisa terlibat aktif memberikan informasi suatu isu yang sedang diberitakan #detiktif. Anda yang punya informasi terkait pemberitaan #detiktif bisa berbagi informasi ke redaksi@detikcom dengan subjek "[detiktif] orang hilang". Sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk keperluan verifikasi.