Vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di Jakarta terus digencarkan. Pemprov DKI Jakarta melaporkan, saat ini sebanyak 560 ribu anak usia 6-11 tahun telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama.
Hal ini berdasarkan data cut off Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per Januari 2022.
"Untuk data cut off per 1 Januari 2022, data jumlah vaksin anak 6-11 tahun KPCPEN anak 560.608," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, data capaian vaksinasi anak yang bersumber dari sekolah DKI sebanyak 565.799 anak. Taga menerangkan perbedaan ini disebabkan data vaksinasi anak KPCPEN bersumber dari Dukcapil.
"Kenapa beda? Karena data Dukcapil akumulasi seluruh 6-11 tahun yang bisa sekolah di luar Jakarta," jelasnya.
"Untuk data KPCPEN itu bersumber dari Dukcapil (total) 1,2 juta anak. Sedangkan manual anak sekolah di DKI Jakarta (total) 833 ribu sekian, " sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan upaya antisipasi Omicron dengan mempercepat vaksinasi pada anak.
"Untuk tahap prokes adalah kejar vaksin. Makanya sekarang vaksin anak juga kecepatannya digeber, speed-nya tinggi untuk menyebar cakupan anak gitu," ujar Dwi saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).
Dwi mengatakan target vaksin anak usia 6-11 tahun pada Januari harus sudah mencapai 1,1 juta anak untuk pemberian dosis pertama.
"Pokoknya akhir Januari targetnya sudah selesai 1,1 juta anak suntik vaksin pertama," ujarnya.
Simak juga Video: Strategi Magelang Tingkatkan Vaksinasi Anak di Masa Libur Sekolah