Buruh Ricuh di DPR
Jasa Marga Rugi Rp 1 Miliar
Kamis, 04 Mei 2006 13:20 WIB
Jakarta - Kericuhan aksi buruh di depan Gedung DPR Rabu kemarin membuat pagar jalan tol di sepanjang tol Semanggi-Slipi rusak. Jasa Marga mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar."Kerugian Jasa Marga ditaksir Rp 1 miliar. Perinciannya, kehilangan pendapatan karena penutupan jalan tol selama 7,5 jam Rp 540 juta dan kerusakan material akibat dirusaknya pagar, rambu, dan tanaman sekitar Rp 460 juta," kata Kepala Humas Jasa Marga Zuhdi Saragih kepada detikcom, Kamis (4/5/2006).Meski mengalami kerugian yang terbilang besar, pihak Jasa Marga hingga kini tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak yang mengorganisir buruh."Kalau upaya hukum biarlah aparat polisi yang bertindak, karena kan sudah anarkis. Aspek pidana biar polisi saja yang melakukannya," kata Zuhdi.Pihak manajemen, kata Zuhdi, sebagai bagian dari tertib administrasi akan melaporkan kepada pemegang saham dalam hal ini pemerintah bahwa telah terjadi pengrusakan atas aset-aset yang dimiliki Jasa Marga. Harapannya, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran lagi bagi perbaikan fasilitas jalan tol yang dirusak buruh.Pihak Jasa Marga sejak Rabu malam sudah memperbaiki berbagai fasilitas yang dirusak. "Kita memperbaiki sarana yang rusak agar cepat berfungsi sebagaimana mestinya. Sejak tadi malam sudah diperbaiki. Fungsi pagar pembatas penting sekali, sebagai sebuah syarat penyelenggaraan jalan tol demi kepentingan keamanan," ujar dia.Ditambahkannya, pihak Jasa Marga selalu mengedepankan kepentingan pengguna jalan. "Kita selalu menginformasikan sedini mungkin jika terjadi sesuatu, termasuk dengan memasang rambu lalu lintas. Kita berusaha tidak perlu ada penutupan jalan tol, misalnya dengan pengalihan lalu lintas. Ini dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan," jelas Kahumas Jasa Marga Zuhdi Saragih.
(san/)