Thozamile Taki adalah seorang pembunuh berantai asal Afrika Selatan yang telah membunuh 13 wanita. Ia dijuluki 'si pembunuh ladang tebu' karena kerap membunuh korbannya di tempat itu.
Dikutip dari Murderpedia, Taki telah membunuh 13 wanita di ladang tebu Umzinto, KwaZulu-Natal, dan membuang mayat mereka di sana. Meskipun ada pula yang dibuang ke perkebunan teh di Port St Johns di Eastern Cape, Afrika Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif Taki membunuh para wanita itu ialah murni perampokan. Biasanya ia akan membujuk korbannya. Ketika berhasil merayu korban, ia akan mengajak mereka ke ladang tebu dan mencekiknya.
Tak hanya membunuh, Taki juga memutilasi mayat korbannya. Uniknya, ada juga beberapa potongan tubuh korbannya yang diserahkan kepada dukun.
Simak juga Video: Tangis Keluarga Korban Pembunuhan Ibu-Anak Subang Minta Kasus Terungkap
Ditangkap
Taki akhirnya ditangkap dan ditahan di Penjara Westville pada 2007. Pada 21 Februari 2010, Taki bersama delapan narapidana lainnya sempat berusaha melarikan diri dari penjara.
Tapi Taki jatuh dari atap sel di lantai empat. Insiden ini membuat Taki mengalami luka serius.
Pada 2 Maret 2010, menggunakan kursi roda, Taki masuk pengadilan. Taki dihukum atas semua tuduhan.
Taki diganjar dengan 13 hukuman penjara seumur hidup--satu untuk setiap wanita yang dia bunuh--ditambah 208 tahun penjara lagi, dan 16 tahun penjara untuk kasus perampokannya.