Ini Kasus Pencabulan yang Jerat Tahanan Kabur dan Ditemukan Tewas di Bekasi

Ini Kasus Pencabulan yang Jerat Tahanan Kabur dan Ditemukan Tewas di Bekasi

Marteen Ronaldo - detikNews
Minggu, 02 Jan 2022 13:48 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Tersangka kasus pencabulan di Bekasi ditemukan tewas mengambang di sungai tak lama setelah diketahui kabur dari sel di Polres Metro Bekasi Kota. Tersangka itu diketahui sebelumnya dijerat terkait pencabulan terhadap bocah 15 tahun.

"Pelaku ini yang melakukan sodomi di WC umum Cut Mutia," kata Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes A Supriyadi kepada wartawan di Mapolres Metro Kota Bekasi, Minggu (2/1/2022).

Supriyadi menjelaskan modus yang dilakukan pelaku terhadap korban dengan menjanjikan sejumlah uang. Kemudian, pelaku mencabuli korban dengan dipaksa melakukan oral dan disodomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku ini menjanjikan uang sebesar Rp 5.000 pada 1 korban umur 15 tahun, kemudian di dalam kamar mandi dipaksa oral dan disodomi," lanjutnya.

Dia menerangkan tersangka yang melarikan diri tersebut tengah diperiksa dan didalami kasusnya oleh Polres Metro Kota Bekasi pada pukul 17.00 WIB. Saat itu, sambungnya, tersangka M diperiksa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi.

ADVERTISEMENT

"Memang status tersangka pada saat itu belum tahanan, karena belum malam ditangkap masih proses pemeriksaan kemudian sore hari itu yang bersangkutan masih di ruang PPA diberikan makan oleh penyidik dan borgol satunya dibuka, kemudian pada saat makan dia izin ke kamar mandi, lalu pada saat itulah dia lari dari plafon kamar mandi," jelasnya.

"Jadi pada saat itu kita cari yang bersangkutan, karena kebetulan juga di belakang polres itu ada kali sungai Bekasi, jadi pada saat itu juga kita sisir hingga pagi ini. Ternyata pada pagi ini tersangka kita temukan mengambang Kali Mekarsari sana," lanjut dia.

Lantas, dia menduga bahwa kemungkinan kuat tersangka nekat melarikan diri dari atas plafon kamar mandi.

"Kemungkinan, bisa jadi begitu, karena pada saat malam hari kita sisir wilayah sungai, mungkin yang bersangkutan takut jadi melompat ke kali, mungkin mau nyebrang tapi arusnya deras dan tadi pagi sudah meninggal dengan posisi mengambang," terangnya.

Simak juga Video: Bejat! Pimpinan Ponpes di Kuningan Cabuli 8 Santrinya

[Gambas:Video 20detik]



(fca/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads