Sebanyak 310.193 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui tol PT Jasa Marga (Persero) pada H-2 hingga H-1 (30-31 Desember 2021). Volume lalu lintas kendaraan turun dibandingkan periode normal bulan ke-11 lalu. Mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ke arah Trans Jawa dan Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 1,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 315.978 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Sabtu (1/1/2022).
Data 310.193 kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, data sebaran lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 151.577 kendaraan (48,9%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 86.814 kendaraan (28,0%) menuju arah barat (Merak), dan 71.802 kendaraan (23,1%) menuju arah selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur
Jasa Marga mencatat lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 78,329 kendaraan. Jumlah tersebut turun sebesar 6,6% dari lalin normal.
Sedangkan lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 73,248 kendaraan, turun sebesar 9,5% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 155.577 kendaraan, turun sebesar 8,1% dari lalin normal," kata Heru.
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 86.814 kendaraan, turun 25,9% dari lalin normal.
Arah Selatan
Sementara itu, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.802 kendaraan, turun sebesar 18,3% dari lalin normal.