Bangunan di kawasan padat penduduk di RT 007 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, diduga hangus terbakar akibat petasan jangwe pada malam perayaan tahun baru. Pascakejadian, warga yang terdampak mulai menyisir sisa-sisa bangunan kebakaran untuk mencari barang yang bisa diselamatkan.
Ketua RT 07 Dian Rusiani menyebut bangunan yang terbakar merupakan bangunan semipermanen. Dia menyebut ada tujuh bangunan kos-kosan yang hangus terbakar.
"Tujuhlah, bangunan semipermanen. Yang saya tahu, satu bangunan kontrakan, kos-kosan 1 bangunan 15 pintu ada. Ada 1 lagi bangunan 7 pintu, depannya buat usaha kayu, ada yang begitu," kata Ketua RT 07 Dian Rusiani kepada detikcom, Sabtu (01/01/2022).
Dia menyebut sementara ini baru ada 48 jiwa yang telah melapor kepadanya, namun data korban yang terdampak ini dipastikan akan bertambah. Dia menyebut beberapa warga yang terdampak saat ini tengah diarahkan untuk mengungsi ke SMKN 21.
"Sudah melapor 48 jiwa. Masih ada penambahan lagi. (Posko) warga di satu titik, untungnya ada penampungan sementara di SMK 21," sambungnya.
Pantauan tim detikcom, Sabtu (01/01/2022), lokasi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, tersebut sudah dipasangi garis polisi di sekelilingnya. Namun tampak warga yang masih mengunjungi lokasi kebakaran tersebut. Bahkan ada beberapa warga yang masih mencari barang sisa kebakaran yang mungkin masih bisa dimanfaatkan.
Tampak juga Suku Dinas Bina Marga yang tengah memperbaiki jalur kabel listrik yang sempat terdampak kebakaran tersebut. Beberapa petugas mencoba memperbaiki kabel yang ada di tiang-tiang sekitar kawasan kebakaran.
Salah satu korban kebakaran Eka Saputra mengaku mencoba memilah barang sisa kebakaran yang masih dapat digunakan. Dia mengaku seluruh barangnya hangus terbakar, termasuk pakaian dan surat berharga, seperti BPKB motor.
"Ini barang-barang yang masih dipergunain, dipakai. Iya, maksudnya daripada saya beli. Peralatan segala macam. Ini habis semua barang saya, cuma baju doang. Ludes semua. Baju-baju semua habis. BPKB motor kebakar juga," kata Eka Saputra kepada detikcom, Sabtu (01/01/2022).
Simak juga 'Suasana saat RSUP Kariadi Semarang Kebakaran!':
(lir/lir)