Speed boat yang berlayar dari Asmat menuju Timika dikabarkan hilang kontak. Speed boat itu berisi 7 orang.
Ketujuh korban tersebut adalah Koko Yudi (40), Mely (22), April (25), Ilham (38), Yeyen (25), dan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya. Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika bersama potensi SAR lainnya saat ini sedang melakukan upaya pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George LM Randang, mengatakan pihaknya mendapat laporan atas kejadian hilangnya speed boat pada Kamis (30/12/2021) pagi. Tim pencarian langsung dikerahkan dan operasi SAR gabungan pun dimulai pukul 06.40 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan kehilangan kontak itu sejak Rabu (29/12) telah diterima Pos SAR Asmat. Speed boat itu berlayar dari Asmat pada Rabu (28/12) pukul 07.45 WIT dan belum tiba di Timika hingga dilaporkan," ungkap George dalam keterangannya, Kamis (30/12).
Dalam pencarian tersebut, tim SAR Timika melibatkan TNI AL dan Polairud. "Upaya pencarian sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak keluarga korban tapi belum ditemukan," jelasnya.
Ia mengatakan tim SAR Timika menurunkan kapal SAR RIB 400 PK. Kapal tersebut menyisir perairan terluar mengantisipasi korban telah hanyut terbawa arus laut.
Baca juga: 28 Migran Ditemukan Tewas di Pantai Libya |
"Saat ini pencarian kami bagi-bagi, ada yang menggunakan perahu karet dan speed boat RIB 400 PK. Pencarian kami juga lakukan di anak-anak sungai," katanya.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
(isa/isa)