Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik meminta Dewan tak mempermasalahkan lokasi Formula E di Ancol bekas rawa dan pembuangan lumpur. Dia percaya penentuan lokasi sirkuit Formula E telah dipikirkan secara matang.
"Kita ini kadang sok tahu, sok paham. Mereka sudah hitung, bisa. Kan ketika diputusin di Ancol, pasti datang konsultannya. Saya kira sudah nggak ada masalah," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (30/12/2021).
Politikus Gerindra itu menilai bukan hal mustahil menyulap bekas rawa menjadi arena ajang mobil listrik. Dia meyakini segala perencanaan ajang Formula secara matang oleh penyelenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan politikus Gerindra itu menyebut konsultan sirkuit Formula E sama dengan konsultan sirkuit MotoGP Mandalika.
"Konsultannya konsultan Mandalika. Bukan orang bodohlah, sudah dihitung," sebutnya.
Dia juga optimistis target Jakpro memoles area 'mentah' itu menjadi trek Formula E tuntas dalam kurun waktu 3 bulan. Dia lantas membandingkan proses pembersihan lumpur dengan proses mengubah lautan menjadi daratan dalam reklamasi.
"Lumpur kan bisa diberesin, laut saja bisa diuruk. Laut bisa diuruk, bukan lumpur tuh, laut yang ada airnya bisa diuruk jadi padat, bisa dibikin bangunan di atasnya," imbuhnya.
Taufik menambahkan, Ancol merupakan lokasi terbaik untuk perhelatan ajang mobil listrik itu. Pasalnya, Ancol dulunya juga dijadikan lokasi balapan. Oleh karena itu, dia meminta agar Dewan tak mempersoalkan hal teknis.
"Kita jangan pikirin itunya, nanti kalau dipindahin ke Jalan Sudirman, ribut lagi. Udah bagus di Ancol," tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga merupakan orang yang menyebut salah satu titik sirkuit Formula akan dibangun di lahan yang dulunya rawa-rawa. Dia kaget saat mengetahui salah satu titiknya bekas dipakai tempat pembuangan lumpur.
"Kalau lahan kosong sudah keras, nggak apa-apa. Ini lahan kosong lumpur. Jadi ini dulu rawa, Pak, rawa ini semua. Buang lumpur pembangunan ke sini semua, sama lumpur-lumpur kali zaman Jokowi," ujar Pandapotan, saat mengecek langsung venue Formula E di Ancol, Kamis (30/12/2021).
"6 bulan selesai?" tanya Pandapotan ke Direktur PT Jakpro, Gunung Kartiko.
"3 bulan selesai," jawab Gunung.
Gunung kemudian menjelaskan sirkuit yang dibangun di area bekas lahan tersebut kurang-lebih 16 meter. Dia mengatakan barrier sudah disiapkan.
"Sini-sini saja. Yang kita lalui tadi saja sampai Mal ABC. Depan Mal ABC," ucap Gunung.
(taa/dwia)