Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memaparkan hasil kerja sepanjang 2021. BRGM mengaku berhasil merestorasi lahan gamut seluas 300 ribu hektare (ha).
"Partisipasi semua stakeholder, tugas yang diberikan kepada kita untuk percepatan restorasi gambut bisa kita selesaikan dengan baik," kata Kepala BRGM Hartono Prawiraatmaja dalam konferensi pers di kantornya, Gedung Graha GAMA, Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021).
Lokasi lahan 300 ribu ha yang berhasil direstorasi tersebar di beberapa provinsi. Rinciannya, di Provinsi Riau seluas 90.900 ha, Kalimantan Barat 72.500 ha, Jambi 36.700 ha, Sumatera Selatan 24.200 ha, Kalimantan tengah 72.800 ha, Kalimantan Selatan 900 ha dan provinsi Papua 2.000 ha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Kepala Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRGM Tris Raditian, hasil ini sesuai dengan target yang dicanangkan untuk 2021. BRGM menargetkan 5 persen dari total 1,2 juta ha lahan gambut di restorasi tahun ini.
"Target Restorasi Gambut tahun 2021 alhamdulillah kami memenuhi target, yakni sebesar 5% dari total 1.2 juta hektare. Tercapai sebesar 300 ribu hektare," sebut Tris.
Tris menambahkan, sepanjang 2021, setidaknya sudah dibangun 774 unit sekat kanal, yang tersebar di beberapa provinsi. Kanal paling banyak berada di Provinsi Sumatera Selatan.
"Provinsi Riau 130 unit sekat kanal, Provinsi Jambi 56 unit sekat kanal, Provinsi Sumatera Selatan 233 unit sekat kanal, Provinsi Kalimantan Barat 173 unit sekat kanal, Provinsi Kalimantan Tengah 177 unit sekatm, kanal Provinsi Kalimantan Selatan 5 unit sekat kanal," papar Tris.
Lebih lanjut, sepanjang 2021, BRGM juga berhasil mendirikan 111 desa mandiri. BRGM juga terus memberikan pendampingan kepada ratusan desa lainnya.
"Di 2021 untuk gambut itu ada 111 desa, sebagian besar adalah desa baru, sebagian lagi adalah desa yang pernah didampingi," sebut Kepala Deputi Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRGM, Myrna Safitri.
"Kita tahu bahwa ada tempat tertentu yang pendampingannya kurang lama, dan mangrove baru dikenalkan. Ada 220 desa di 9 provinsi," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Menurut Myrna, desa mandiri menjadi satu hal penting agar tujuan BRGM bisa tercapai. Myrna menekankan, antara restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove tidak bisa dipisahkan dari peran serta masyarakat.
"Itu harus dihubungkan dengan pembangunan pedesaan, menyiapkan masyarakat, melakukan edukasi terus menerus supaya ada perubahan perilaku, tidak cuma mindset-nya, tapi diturunkan kepada perilaku," tuturnya.
Kepala BRGM Hartono mengingatkan program utama BRGM periode 2021-2024 adalah melaksanakan restorasi lahan gambut seluas 1,2 juta ha yang tersebar di 7 provinsi, dan mempercepat rehabilitasi lahan mangrove seluas 600 ribu ha di 9 provinsi.
"Tentu ini bukan tugas yang ringan. Oleh karena itu, apa yang sudah kita raih pada periode pertama kita perlu tingkatkan, dan juga kita perlu menjalin kerja sama yang lebih baik dengan semua stakeholder," pungkas Hartono.