Lagu Salawat Badar dan Syubbanul Wathan Resmi Dapat Hak Cipta

Lagu Salawat Badar dan Syubbanul Wathan Resmi Dapat Hak Cipta

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 30 Des 2021 11:23 WIB
PWNU Jatim
PWNU Jatim (Foto: Amir Baihaqi)
Jakarta -

Lagu dan lirik Salawat Badar karangan KH Ali Mansur Shiddiq, dan lagu Syubbanul Wathan karangan KH Abdul Wahab Chasbullah resmi tercatat hak ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Kabar ini menjadi berkah tersendiri bagi jajaran pengurus PWNU Jawa Timur.

Informasi mengenai lagu dan lirik Salawat Badar dan Syubbanul Wathan terungkap dalam para masyayikh yang dipimpin Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH M Anwar Manshur dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, seperti dikutip dari situs NU, Kamis (30/12/2021). Anwar bersyukur atas kabar baik tersebut.

"Kami patut bersyukur karena karya para ulama, baik Salawat Badar maupun lirik Syubbanul Wathan telah dicatat dan mendapat perlindungan hukum secara resmi dari Kemenkum-HAM," tutur KH Anwar Iskandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat dihadiri sederet tokoh PWNU Jatim, KH Syafruddin Syarif, Katib Syuriyah PWNU, KH Abdus Salam Shohib, KH Reza Ahmad Zahid, KH Abdul Matin Jawahir, Prof KH Ali Maschan Moesa, dan lain-lain. Hadir juga Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH M Hasan Mutawakkil Alallah dan Rektor Universitas Islam Malang, Prof Dr Maskuri.

Surat Pencatatan Ciptaan dari Kemenkum-HAM diserahkan kepada masing-masing dzuriyah (keturunan) ulama yang karya ciptanya mendapat perlindungan HAKI tersebut. Kiai Ahmad Syakir Abd Shiddiq mewakili KH Ali Manshur Shiddiq dan Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid mewakili KH Wahab Chasbullah. Penyerahan itu disaksikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

ADVERTISEMENT

PWNU Bentuk Tim Urus HAKI

PWNU sebelumnya membentuk tim untuk mengurus HAKI terkait karya lagu Salawat Badar dan lagu Syubbanul Wathon. Tim tersebut diketuai oleh H Sholeh Hayat. Sedangkan anggotanya yaitu Wakil Rektor II Unisma, Noor Shodiq Askandar, PWNU Jatim H Helmy Noor, dan tim ahli Unisma Siti Asmaniyah Mardiyani.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena kedua karya para kiai di lingkungan NU mendapat pengakuan dari Kemenkum HAM sebagai hak cipta HAKI," tutur Sholeh Hayat.

Atas terbit Sertifikat HAKI tersebut, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengungkap rasa bahagianya. Ia mengingatkan bahwa kedua karya tersebut menjadi bagian penting dari NU.

"Oleh karena itu tidak diperbolehkan mempergunakannya untuk kepentingan dirinya sendiri atau kelompoknya tanpa izin (yang bersifat komersial), karena hak cipta ini merupakan karya dari kader NU," tuturnya.

Menurut Marzuki keduanya merupakan syiar, motto dan marwah NU, agar keduanya selalu diterima dan dicintai umat Islam.

"Kami mengucapkan terima kasih semoga kita selalu mendapatkan keberkahan untuk kejayaan NU dan negeri tercinta," tuturnya.

Simak juga 'Blak-blakan Dirjen Kekayaan Intelektual, 2022 Tahun Hak Cipta hingga Sertifikasi Mal':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads