Ahmad (56) diterkam buaya saat mandi di aliran sungai di Jambi. Ahmad mengalami luka di perut dan bokong.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, pada Senin (27/12) kemarin. Ahmad awalnya sedang mandi di aliran sungai. Tiba-tiba diterkam buaya hingga tubuhnya terseret.
"Jadi kala itu, warga ini menuju ke sungai untuk mandi sore, saat itu posisi warga ini berada di bagian tepi kanal yang dangkal. Tak berselang lama, secara tiba-tiba warga ini merasakan ada sesuatu yang menggigitnya dan menariknya ke dasar kanal. Seketika itu, dirinya sempat berteriak jika digigit buaya," kata Kapolsek Muara Sabak Timur Iptu Budi Santoso kepada detikcom, Rabu (29/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga diterkam buaya itu sempat terseret ke dalam sungai. Saat itu dua warga turut mendengar teriakan Ahmad.
"Saksi yang mendengar teriakan itu atas nama Repan dan Imron, lalu mereka hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut dari pinggir kanal. Kedua saksi juga melihat buaya tersebut di bagian ekor, namun tidak dapat melakukan pertolongan terhadap korban. Kemudian selama lebih-kurang 5 menit, korban akhirnya berhasil terlepas dari serangan buaya itu," ujar Budi.
Ahmad lepas dari gigitan buaya setelah berontak. Ahmad berhasil selamat. Dia mengalami luka di bagian perut dan bokongnya.
"Korban mengalami luka ringan saja pada bagian perut dan luka gores pada bagian bokong. Kondisinya juga sudah dalam keadaan stabil," jelas Budi.
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Jambi terkait serangan buaya ini. Sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa warga diterkam buaya.
"Nanti rencananya saya akan pasang papan pemberitahuan jika sungai ini tidak dapat orang sembarangan berada di sana lantaran masih terdapat habitat buaya di sungai itu. Kita juga masih menunggu tindak lanjut dari pihak BKSDA Jambi. Karena sungai ini kan juga merupakan aliran dari Sungai Batanghari, Jambi. Dan beruntung belum ada korban yang tewas juga, baru ini yang hanya diseret tetapi berhasil selamat," lanjut Budi.
(idn/idn)