Tersinggung Dikatai Botak, Pria di Sulsel Tikam Karyawan Minimarket 5 Kali

Tersinggung Dikatai Botak, Pria di Sulsel Tikam Karyawan Minimarket 5 Kali

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 12:47 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi penikaman. (dok. detikcom)
Bulukumba -

Pria inisial AF (29) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi usai menikam karyawan minimarket 5 kali. Pelaku merasa dikatai botak oleh korban.

"Ada ketersinggungan pelaku terhadap korban. Pelaku merasa bahwa korban telah mengatai dirinya botak pada saat berbelanja di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Ujung Bulu, Bulukumba, Ipda A. Aswad Salam saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/12/2021).

AM awalnya belanja di minimarket tempat korban bekerja pada Jumat (24/12) malam. Tiba-tiba AM menegur korban karena merasa korban mengeluarkan kata-kata botak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat belanja di minimarket tiba-tiba pelaku berkata kepada korban 'Kau yang katai saya botak' dan korban menjawab 'bukan saya'," ungkap Aswad.

Namun pelaku AM tak percaya dengan jawaban korban. Dia kemudian menikam korban bertubi-tubi.

ADVERTISEMENT

"Pelaku mengambil pisau dapur yang terpajang di salah satu etalase minimarket dan langsung menikam korban sebanyak 5 kali dan setelah itu langsung melarikan diri," ungkap Aswad.

Korban yang tak disebut identitasnya itu mengalami luka-luka serius akibat ditikam.

"Luka tikaman pada punggung kanan, kepala bagian belakang sebelah kiri, leher belakang, punggung kiri dan lengan kiri," sambung Aswad.

Sementara pelaku dan barang bukti pisau diamankan ke Polsek Ujung Bulu pada Sabtu (25/12).

(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads