Banjir yang terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung, telah surut. Banjir menyebabkan rumah warga hingga tempat ibadah mengalami kerusakan.
"BPBD Kabupaten Pesawaran melaporkan rumah rusak berat 50 unit dan rusak ringan 127 unit, sedangkan tempat ibadah rusak ringan 1 unit," kata Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari, Senin (27/12/2021).
Banjir terjadi di Pesawaran sejak Sabtu lalu (25/12), pukul 18.00 WIB. Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan di Kecamatan Marga Punduh.
Desa terdampak banjir adalah Desa Pekon Ampai, Umbul Limus, Suka Jaya, dan Kampung Baru. Tidak ada laporan soal korban jiwa maupun warga mengungsi akibat kejadian ini.
"Personel BPBD dibantu TNI dan Polri serta aparat desa bersiaga untuk mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi ke tempat aman," katanya.
Prakiraan cuaca pada Selasa-Rabu (28-29/12), wilayah Kecamatan Marga Punduh masih berpotensi hujan ringan hingga hujan lebat. Masyarakat diimbau mengantisipasi sejak dini potensi risiko yang berdampak pada keamanan dan keselamatan diri.
Banjir Mesuji
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Mesuji, banjir belum surut. Berdasarkan informasi BPBD setempat pada Senin (27/12), pukul 13.00 WIB, banjir belum surut.
"Tinggi muka air terpantau sekitar 100 cm saat itu," katanya.
Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi pada 17-20 Desember 2021. Banjir juga diperburuk air laut pasang dan tersumbatnya kanal sungai.
Kondisi tersebut memicu banjir yang melanda 5 desa di Kecamatan Mesuji, yakni Desa Sumber Makmur, Suka Maju, Tanjung Serayan, Tirtalaga, dan Mulyasari.
"Sebanyak 460 KK terdampak kejadian tersebut. BPBD yang dibantu organisasi perangkat daerah lain telah memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak," katanya.
Dampak bencana tidak hanya terendamnya rumah warga, tetapi juga lahan yang tergenang banjir. BPBD masih mendata dampak banjir hingga kini.
Mengurangi sebaran genangan, Dinas PUPR Kabupaten Mesuji menormalisasi saluran utama kanal sungai. Petugas dengan menggunakan alat berat mengeruk material endapan yang menyebabkan pendangkalan kanal. Selain itu, mereka membuat tanggul darurat untuk mencegah meluapnya air ke wilayah permukiman sekitar.
Prakiraan cuaca di Kecamatan Mesuji pada hari ini hingga esok masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kondisi tersebut dapat memperburuk kondisi banjir yang masih belum surut hingga siang tadi.
"Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jelang puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada Januari 2021 hingga Februari 2022," ungkapnya.
(jbr/lir)