Kala Kursi DPRD Pekanbaru Ditarik Vendor Gegara Nunggak Ratusan Juta

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Des 2021 22:03 WIB
Sejumlah fasilitas milik DPRD Pekanbaru ditarik vendor pengadaan barang dan jasa karena tunggakan kepada vendor hingga Rp 800 juta. (dok Istimewa)
Jakarta -

Fasilitas pimpinan DPRD Pekanbaru, Riau, ditarik oleh vendor barang dan jasa. Vendor berang lantaran pihak DPRD menunggak bayar Rp 800 juta.

Beberapa fasilitas yang ditarik vendor itu adalah kursi paripurna pimpinan DPRD, TV, hingga papan nama dari masing-masing fraksi di DRPD. Dari foto yang diterima detikcom, terlihat beberapa orang menarik fasilitas di kantor wakil rakyat itu.

Koordinator pengadaan barang dari pihak vendor, Hendrik, membenarkan penarikan fasilitas yang ada di kantor DPRD Pekanbaru di Jalan Sudirman. Sebab, tidak ada kabar kapan barang akan dibayar.

"Iya (fasilitas ditarik). Ini karena di situ ada tunda bayar 10 paket, nilainya Rp 800 juta," kata Hendrik usai menarik barang di DPRD Pekanbaru, Senin (27/12/2021).

Penarikan barang-bara itu, kata Hendrik, karena vendor merasa sudah dipermainkan. Hendrik mengatakan pekerjaan itu sudah dituntaskan, tapi tidak kunjung dibayar.

"Saya merasa dipermainkan, ya saya tarik semua. Ada TV, kursi pimpinan DPRD dan papan nama fraksi partai. Semua itu udah dikerjakan, tidak dibayar," katanya.

Kekesalan Hendrik memuncak karena ada vendor yang dibayar lebih dulu. Sedangkan Hendrik yang telah lebih dulu mengerjakan ditunda pembayarannya oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pekanbaru, Badria Rikasari.

"Saya tidak tahu kenapa Sekwan tidak mau teken itu. Itu anggaran 2020 lalu, itu proyek ada yang Rp 50-100 jutaan yang ditotalkan semua jadi Rp 800 jutaan," katanya.




(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork