PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 165.643 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek pada H+1 hari raya Natal 2021 atau 26 Desember kemarin. Jasa Marga mencatat paling banyak kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari arah Trans Jawa dan Bandung.
"Total volume lalin yang kembali ke Jabotabek ini turun 5,6% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 175.415 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Senin (27/12/2021).
Adapun 165.643 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek itu merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, data sebaran lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari keempat arah, yakni mayoritas sebanyak 81.221 kendaraan (49%) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), dari arah barat (Merak) 45.107 kendaraan (27,3%), dan 39.315 kendaraan (23,7%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur
Lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 40.689 kendaraan, turun sebesar 1,1% dari lalin normal.
Sementara itu, lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 40.532 kendaraan, turun sebesar 8,0% dari lalin normal.
"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 81.221 kendaraan, turun sebesar 4,7% dari lalin normal," kata Heru.
Arah Barat
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 45.107 kendaraan, turun 5,6% dari lalin normal.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.315 kendaraan, turun sebesar 7,3% dari lalin normal.