Ibu-Anak di Jaktim Dianiaya Gegara Parkir Mobil Dipolisikan Balik Tetangganya

Ibu-Anak di Jaktim Dianiaya Gegara Parkir Mobil Dipolisikan Balik Tetangganya

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 27 Des 2021 14:11 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Penganiayaan (Dok. detikcom)
Jakarta -

Sohia Sophu (59) dan dua anaknya menjadi korban penganiayaan setelah menegur karena mobil pelaku parkir di pinggir jalan. Namun pihak pelaku justru telah melaporkan Sohia ke polisi atas dugaan tindakan pengeroyokan.

"Iya karena dia bilang kami keroyokan. Namanya orang bela diri gimana keroyokan, justru dia yang datang keroyok kami. Itu laporan kami, ada bukti semua," kata Sohia saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Kasus ini terjadi pada Kamis (23/12) di Cakung, Jakarta Timur, saat Sohia dan kedua anaknya pulang dan menuju kembali ke rumah. Namun laju kendaraannya terhambat akibat mobil pelaku yang parkir di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu anak Sohia lalu berteriak dan bertanya siapa pemilik mobil tersebut. Teriakan itu rupanya direspons oleh pelaku dengan tindakan penganiayaan yang menimpa Sohia hingga kedua anaknya tersebut.

Sohia membantah melakukan pengeroyokan kepada pelaku. Dia menyebut tindakannya sebagai upaya membela diri.

ADVERTISEMENT

Secara tenaga dan fisik, dia dan kedua anaknya pun kalah oleh pelaku. Sohia mengaku anak keduanya hanya sempat melempar pelaku dengan sendal.

"Karena waktu itu dia duluan jadi anak saya nomor dua sangking keselnya dia videoin. Anaknya nangis jerit-jerit jadi anaknya ketakutan sampai sekarang. Begitu dia belok dia lihat mamanya ditonjok, nggak sadar dia ambil sendal dia lempar. Nggak tau lempar ke mana, kena muka dia (pelaku)," ujar Sohia.

"Jadi bukan keroyokan. Hanya untuk bela agar dia nggak pukul lagi karena dia lihat ibunya sudah berdarah," tambahnya.

Sohia mengaku tidak mengenal pelaku yang telah melakukan penganiayaan kepadanya dan kedua anaknya. Namun dia menyebut sering bertemu dengan ibu pelaku saat keduanya sama-sama membeli sayur di warung.

Dia menambahkan,hingga kini belum ada mediasi yang terjadi antara pihaknya dan pihak pelaku.

"Sekarang gini aja ini kan kasus berjalan, kita lihat dulu gimana maunya dia apa. Kita masih bisa memaafkan tapi caranya gimana? Masa saya kejar dia suruh minta maaf," katanya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Satria membenarkan adanya dua laporan tersebut. Kedua laporan itu kini tengah diselidiki pihak kepolisian.

"Benar ada laporan terkait hal tersebut dan sudah ditangani Unit Reskrim," katanya.

Satria belum memerinci soal penanganan dua laporan tersebut. Dia hanya mengatakan duduk perkara itu karena adanya cekok persoalan parkir.

"Berawal cekcok masalah parkir. Biarkan penyidik bekerja sesuai prosedur," jelas Satria.

Simak juga Video: Tega! Pria di Purwakarta Aniaya Anak Tiri Gegara Sering Rewel

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads