Satpam tersambar petir saat menjalani tugas di Cilincing, Jakarta Utara. Kejadian ini terekam di video dan beredar luas di sosial media.
Kejadian ini terkeam CCTV pada Senin (20/12) pukul 18.05 WIB. Beruntung, satpam tersambar petir selamat usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Lantas, seperti apa fakta satpam tersambar petir di Cilincing? Untuk mengetahui kabar terbarunya, simak informasi di bawah ini.
Satpam Tersambar Petir: Sempat Terkapar di Lokasi
Satpam tersambar petir itu bernama Abdul Rosyid. Awalnya, dia berjalan sambil memegang payung. Tak disangka, tiba-tiba petir menyambar tubuhnya. Saat kejadian, Abdul langsung terkapar di lokasi.
Satpam Tersambar Petir: Hendak Mengambil Gambar
Kanit Intel Polsek Cilincing AKP Slamet Wiyono mengungkapkan, Abdul yang merupakan korban satpam tersambar petir awalnya hendak mengambil gambar SN (Serial Number). Karena kondisinya sedang hujan, dia memutuskan untuk berjalan dengan menggunakan payung.
Sayang, sesampainya di TKP, Abdul tersambar petir. Rekannya yang mengetahui kejadian itu langsung menghampirinya dan membawa Adul ke rumah sakit.
"Korban sewaktu kejadian ingin mengambil gambar SN (serial number) yang masuk di saat hujan dengan menggunakan payung. Sesampainya di TKP, korban tersabar petir," ungkap Slamet.
Satpam Tersambar Petir: Mengalami Luka Bakar
Kendati satpam tersambar petir di Cilincing, Jakarta Utara sudah menjalani perawatan di rumah sakit, namun Abdul masih mengalami luka bakar di tangan. Saat ini, Abdul tengah beristirahat di kediamannya.
"Luka bakar di tangan. Sudah sehat, masih istirahat di rumah," ujar Kapolsek Cilincing Kompol R Manurung saat dihubungi, Minggu (26/12).
Fakta lain soal satpam tersambar petir dapat disimak di halaman berikutnya.
(azl/imk)