.webp)
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan tren kasus varian Omicron di Afrika Selatan membaik. Tapi ada peningkatan kasus pada anak yang mengalami Omicron.
"Saat ini jumlah kasus di Afrika juga sudah menunjukkan tren membaik, namun kita harus tetap hati-hati, karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan karena Omicron," kata Luhut, dalam konferensi virtual, Senin (27/12/2021).
Oleh karena itu, Luhut mendorong agar para orang tua di Indonesia untuk membawa anaknya vaksin. Menurutnya, agar percepatan vaksinasi pada anak segera tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu saya mendorong para orang tua, di daerah daerah yang telah memulai vaksin COVID untuk anak-anaknya, itu segera membawa anak-anak bapak ibu untuk segera divaksinasi.," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut melaporkan data terakhir tercatat ada 46 kasus varian Omicron di RI. Seluruh kasus itu berasal dari pelaku perjalan luar negeri.
"Hingga saat ini per kemarin kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus dan seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri, yang berasal dari berbagai negara dan ada satu dua dari luar negeri, pekerja di Wisma Atlet yang tertular dari luar negeri," ujarnya.
Luhut meminta agar masyarakat tidak berpergian ke uar negeri untuk sementara waktu. Kecuali jika ada keperluan mendesak.
"Saya minta perhatian untuk kita jangan dulu berlibur ke luar negeri kecuali pekerjaan yang memaksa harus pergi," ucapnya.
Dia menyarankan masyarakat lebih baik berlibur di dalam negeri. Hal itu sekaligus dapat memulihkan ekonomi domestik.
"Jika hanya ingin berlibur pergilah ke berbagai tempat wisata domestik di Indonesia, selain lebih aman dari serangan Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan wisata di luar negeri, liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik," tuturnya.
Simak video 'Luhut: Ada 46 Kasus Omicron, Hampir Seluruhnya Pelaku Perjalanan Luar Negeri':
