.webp)
Polisi mengamankan 4 pelaku pembacokan di Cipondoh, Tangerang yang ditangkap warga setempat. Polisi mengebut keempat pelaku hendak tawuran.
"Pada Sabtu (25/12/2021) sekira pukul 01.30 mendapatkan kabar dari warga bahwa adanya rencana tawuran yang akan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, Polsek Cipondoh beserta Anggota mendatangi TKP di Jalan Sasak Al-Hidayah, Poris Plawad Indah, Cipondoh setelah itu anggota Polsek Cipondoh dibantu dengan warga sekitar TKP mengamankan 4 (empat) orang," kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi, Minggu (26/12/2021).
Dari keempat pelaku, satu orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis klewang. Klewang ini disimpan atau diselipkan di dalam sweater berwarna merah yang digunakan pada saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku Muhammad Pikri alias Bogel (21) kedapatan membawa senjata tajam berupa klewang yang disimpan/diselipkan di dalam sweater warna merah yang pelaku gunakan pada saat itu," kata Rachim.
Adapun ketiga pelaku lainnya masih berusia 17 tahun. Keempat pelaku itu kini telah diamankan di Polsek Cipondoh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kemudian tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polsek Cipondoh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tiga pelaku yang berusia 17 tahun masih berstatus pelajar," tutur Rachim.
Rachim mengatakan keempat pelaku ini melanggar pasal 170 KUHP jucto pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951 tentang kedapatan membawa sajam di muka umum.
Sebelumnya, keempat pelaku itu tertangkap tangan oleh warga sekitar. Para pelaku itu membacok seorang warga RT 05 RW 03, Kelurahan Poris Plawad Indah.
Ketua RW 04, Puad membeberkan kejadian pembacokan yang dialami warganya ini terjadi pada Sabtu (25/12/2021) dini hari. Dia mengatakan warganya tersebut dibacok saat hendak beli rokok di warung.
"Dia lagi beli rokok langsung dibacok. Korban pembacokan sih 1 orang. si Wahyu itu korbannya. Di punggung sebelah kiri sama tengah. Ada 3 bacokan," katanya kepada detikcom, Minggu (26/12).
Puad menjelaskan, para pelaku ini berjumlah enam orang. Keenamnya berboncengan dengan dua motor saja.
Menurutnya, atas tindakan ini Wahyu harus mendapat pertolongan ke rumah sakit. Namun saat ini kata dia sudah pulang ke rumah untuk istirahat.
"Udah dibawa ke rumah sakit udah dijahit, lagi di rumah sekarang mah istirahat. Menurut informasi mereka 2 motor berboncengan bertiga satu motornya," tuturnya.
Puad menjelaskan, empat dari enam pelaku dapat ditangkap warga sekitar. Menurutnya saat ditangkap didapati satu barang bukti berupa senjata tajam jenis samurai.
(eva/eva)
