Tawaduk Kiai Miftah Sebut Layak Jadi 'KW 3' hingga Jadi Rais Aam PBNU Lagi

Tawaduk Kiai Miftah Sebut Layak Jadi 'KW 3' hingga Jadi Rais Aam PBNU Lagi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 26 Des 2021 10:52 WIB
Rais Aam PBNU terpilih KH Miftachul Akhyar menghadiri Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari. KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar ke-34 NU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.
KH Miftachul Akhyar (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

KH Miftachul Akhyar atau Kiai Miftah sempat mengaku sebagai Rais Aam KW 3 karena merasa masih banyak kekurangan kala mengemban jabatan tersebut. Namun dia kini terpilih kembali menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Miftachul Sebut Layak Disebut Jadi Rais Aam KW 3

Kala itu, sewaktu gelaran Muktamar NU ke-34 Kiai Miftah bercerita tentang betapa beratnya mengemban amanah sebagai Rais Aam PBNU bersama Said Aqil Siroj yang saat itu menjabat Ketua Umum PBNU. Dia pun lantas menyampaikan permohonan maaf dan menyebut dirinya layak sebagai Rais Aam KW 3.

"Banyak kekurangan, ketidakcakapan dan ketidakmampuan mengemban amanah yang amat-amat berat ini. Sangat layak mendapat gelar Rais Awam, Rais Aam KW 3 dan lain sebagainya. Namun semoga para muassyis memaklumi dan memaafkan alfakir ini," kata Kiai Miftah dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual, Rabu (22/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miftachul Terpilih Lagi Jadi Rais Aam

Kendati begitu, jabatan Rais Aam kini kembali embannya. Kiai Miftah terpilih menjadi Rais Aam di periode 2021-2026 di periode kepengurusan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Dia terpilih dan ditetapkan sebagai Rais Aam dalam Sidang Pleno IV Muktamar NU di Lampung. Hal ini berdasarkan hasil musyawarah sembilan Ahlul Hali wal Aqdi (AHWA) dalam pleno tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bahwa yang menjadi Rais untuk PBNU 2021-2026 KH Miftachul Akhyar," ucap anggota AHWA Zainal Abidin di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Musyawarah anggota AHWA ini digelar secara tertutup di GSG, Universitas Lampung pada Jumat (24/12) dini hari. KH Miftachul Akhyar akan menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam periode 2021-2026.

Miftachul Siap Bekerja Kolektif

Setelah terpilih kembali sebagai Rais Aam, Kiai Miftah pun merasa selayaknya orang yang salah minum obat. Dia bahkan tidak tau apa yang harus disampaikan sewaktu memberi kata sambutan.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya sampaikan rasanya hanya seperti seorang yang salah meminum obat yang lolak-lolok," kata Miftachul Akhyar di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dirinya menerima keputusan musyawarah sembilan orang anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) dengan lapang dada. Miftahul Akhyar yakin dirinya mampu bekerja sama dengan para kader NU yang lain.

"Yang diputuskan kami tidak membantah dan itu memang keadaannya. Tapi kami yakin bahwa kami tidak akan bekerja sendiri kami akan bekerja secara kolektif," sambung Miftachul Akhyar.

Simak juga video 'Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Said Aqil: Pilihan yang Sangat Tepat':

[Gambas:Video 20detik]



(rak/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads