Kadernya Pukul Remaja di Medan, Apa Itu Satgas PDIP Cakra Buana?

Kadernya Pukul Remaja di Medan, Apa Itu Satgas PDIP Cakra Buana?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 26 Des 2021 10:04 WIB
Satgas Cakra Buana PDIP (Rina Atriana/detikcom)
Satgas Cakra Buana PDIP (Rina Atriana/detikcom)
Jakarta -

Seorang anggota Satuan Tugas (Satgas) PDIP Cakra Buana memukul seorang remaja di Medan. Pelaku telah dipecat dari Satgas dan menjadi tersangka. Lantas, apa sebenarnya Satgas Cakra Buana itu.

Dikutip dari berbagai sumber, Minggu (26/12/2021), Satgas Cakra Buana merupakan Satgas Nasional yang berada di bawah naungan PDIP. Satgas Cakra Buana ini dikukuhkan pada 1 Juni 2013. Satgas Cakra Buana dikukuhkan dalam upacara di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Acara pengukuhan dihadiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Satgas Cakra Buana adalah satgas yang dimaksudkan untuk mendukung program dan berbagai macam kegiatan partai banteng itu. Salah satunya seperti pengamanan acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Satgas Cakra Buana kerap melakukan kegiatan bakti sosial di berbagai daerah dan membantu DPC PDIP. Satgas Cakra Buana memilih ribuan kader yang tersebar di berbagai daerah.

Sebelumnya, peristiwa pemukulan terhadap seorang remaja F berusia 17 tahun itu terjadi pada 16 Desember saat senja. Lokasinya ada di depan minimarket, Johor. Awalnya terlihat mobil tersangka pelaku pemukulan yang hendak parkir mengantuk sepeda motor F yang tengah terparkir. Terlihat keduanya terlibat interaksi verbal sejenak. Selanjutnya, terjadilah penendangan dan pemukulan oleh tersangka terhadap F.

ADVERTISEMENT

Simak video 'Detik-detik Kader Satgas PDIP yang Pukul Remaja di Medan Diciduk':

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku disebut bernama Halpian Sembiring Meliala (45). Dia adalah kader Satgas Cakra Buana PDIP. Dia menjabat Sekretaris Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara.

Halpian sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan sejak Jumat (24/12/2021) lalu. Dia menyampaikan pengakuan mengenai peristiwa yang viral seantero Indonesia itu.

"Waktu saya tiba di Indomaret, saya menyenggol sepeda motor yang saya belum ketahui siapa yang punya lalu sudah saya berhenti, istri dan anak saya duluan masuk ke dalam Indomaret," kata tersangka saat pers rilis di Polrestabes Medan, Sabtu (25/12).

Lalu, Halpian menyebutkan, saat dia keluar dari mobil, anak itu teriak berkata kasar dan meminta agar mobilnya dipinggirkan. "Anak tersebut berteriak kepada saya, kau pinggirkan mobilmu. Jadi pas saya turun dari mobil, lalu saya mendekati beliau. Dik (adik), yang sopan sikit (sedikit)," tuturnya.

Halpian juga sudah dipecat dari Satgas Cakra Buana.

Halaman 2 dari 2
(rdp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads