.webp)
H Endang mendapat pemasukan sekurangnya Rp 25 juta per hari dari pemotor yang melintasi jembatan perahunya. Namun apakah kamu tahu biaya yang dibutuhkan untuk membuat jembatan perahu tersebut beserta perawatannya?
"Satu pasang perahu membutuhkan biaya Rp 300 juta," ujar H Endang dalam program Viral di detikcom.
Satu pasang perahu ini digunakan sebagai landasan bagi pelat besi. Pantauan detikcom, butuh lima pasang perahu besi untuk menyambungkan sisi Desa Anggadita dengan Desa Parung Mulya di Karawang, Jawa Barat. Terlihat juga beberapa pasang perahu cadangan yang berada tidak jauh dari jembatan perahu viral tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
H Endang membuat jembatan perahu ini dengan uang yang dipinjamnya dari bank. Biaya perawatan jembatan perahu H Endang juga besar, puluhan juta rupiah harus dikeluarkan untuk servis.
"Jadi, kalau kita mau servis, misalnya ada yang bocor, kita naik dok. Itu satu pasang perahu bisa habis Rp 20-25 juta perawatannya," ungkap H Endang.
Uang hasil pinjaman bank itu juga digunakan H Endang untuk memperbaiki jalan yang menuju jembatannya. Jalan yang semula rute hewan kerbau itu diratakan bahkan sampai diaspal agar bisa dilintasi motor dengan mulus.
Jembatan perahu yang dibuat di atas Sungai Citarum ini tidak selalu beroperasi. Jika ada sampah, seperti eceng gondok atau alam yang tidak bersahabat, jembatan ini akan ditutup sampai situasi membahayakan berlalu.
Walau sudah menjadi orang berkecukupan, H Endang tidak lupa berbagi pada orang-orang di sekitarnya. Pria yang pernah bekerja sebagai kernet dan pembersih toilet ini mengaku rutin memberangkatkan umrah kerabat atau karyawan tiap tahun.
"Saya alhamdulillah tiap tahun minimal delapan orang ada paket umrah gratis. Ada tetangga, ada saudara, ada karyawan, yang penting yang rajin, ibadahnya juga rajin. Jadi sampai mubazir gitu," tambah H Endang.
