Uskup Kenang Banjir Dukungan Usai Teror Bom Bunuh Diri Katedral Makassar

Uskup Kenang Banjir Dukungan Usai Teror Bom Bunuh Diri Katedral Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 22:45 WIB
Uskup Agung Makassar Mgr Johannes Liku (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Uskup Agung Makassar Mgr Johannes Liku (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar - Gereja Katedral Makassar menggelar misa Natal dengan jaminan keamanan ekstra dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Uskup Agung Makassar Mgr Johannes Liku Ada' kemudian kembali mengenang pihaknya yang banjir dukungan setelah ledakan bom bunuh diri saat ibadah misa Minggu Palma pada 28 Maret 2021.

"Ketika peristiwa bom bunuh diri terjadi pada tanggal 28 Maret lalu, itu masih terungkap keluar betapa spontannya saudara-saudara kita secara berkelompok menyampaikan rasa simpati dan dukungan," ungkap Uskup Johannes kepada wartawan di sela-sela misa, Jumat (24/12/2021) malam.

Johannes mengenang simpati dan dukungan itu sebagai salah satu titik balik pihaknya dapat segera bangkit dari keterpurukan pasca-aksi bom bunuh diri. Dia berharap hal-hal seperti itu dapat terus diwariskan.

"Simpati dan dukungan dan itu sungguh-sungguh bagi kami suatu kekuatan dan harapan bahwa di Makassar ini adalah saudara-saudara dan itu adalah warisan dari nenek moyang kita kan," katanya.

Bagi jemaat, lanjut Johannes, tak ada kata dendam yang tersisa setelah kejadian bom bunuh diri tersebut. Dia berharap insiden serupa tak pernah terjadi lagi.

"Jadi puji syukur kepada Tuhan semua itu mengatakan tidak punya boleh menyimpan dalam hati itu, kita mendoakan mereka sebagai manusia," kata Johannes.

"Kita mengampuni mereka dan mendoakan mudah-mudahan ini tidak lagi terlanjutkan dan mudah-mudahan semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Sulsel, khususnya masyarakat Makassar pada peristiwa itu luar biasa, itu solidaritas yang ditempatkan waktu itu," kenang dia.

Seperti diketahui, jemaat Gereja Katedral Makassar diteror bom bunuh diri kala ibadah misa Minggu Palma, Minggu 28 Maret 2021. Aksi teror tersebut dilakukan oleh pasangan suami istri.

Ledakan itu melukai sejumlah jemaat gereja yang baru saja selesai melakukan ibadah, termasuk sekuriti bernama Kosmas, yang mengalami luka bakar berat usai mencegat pasutri bom bunuh diri masuk ke gereja.

Tak sampai di situ, ledakan tersebut juga dilaporkan melukai lima orang muslim, termasuk korban bernama Tompo, yang merupakan petugas parkir gereja. (hmw/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads