Tiga wanita yang bekerja sebagai waitress di Cafe Thedari disekap sekitar 3 jam oleh sesama karyawan. Mereka disekap oleh operator kafe berinisial MS (24).
"(Ketiga waitress disekap) setelah pukul 02.00 Wita sampai melapor (sekitar pukul) 05.15 Wita. Yup (berarti sekitar 3 jam disekap)," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya kepada detikcom, Jumat (24/12/2021).
Peristiwa penyekapan terjadi di Jalan Teleng Nomor 2 Kelurahan Banyuasri, Kabupaten Buleleng, Bali. Ketiga waitress yang disekap berinisial PDA alias Putri (26), DF alias Dita (20), dan YUP alias Yosi (22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penyekapan tersebut, YUP alias Yosi sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) karena lemas. Namun mereka memilih berdamai dan meminta agar peristiwa ini tidak dilanjutkan ke proses hukum.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ketiga waitress dan operator yang mengunci ketiga waitress, permintaan dari para waitress agar permasalahan tersebut tidak dilanjutkan untuk diproses hukum," terang Suamarjaya.
Dia menjelaskan ketiga waitress tersebut memilih peristiwa itu diselesaikan secara kekeluargaan. Hal itu disebabkan mereka dan operator kafe sesama rekan kerja di Cafe Thedari.
Selain sesama rekan kerja, ketiga waitress tersebut menyadari kesalahannya masih minum minuman beralkohol, padahal jam kerja sudah tutup dan karyawan lain hendak pulang.
Maka itu, ketiga waitress dengan operator kafe telah menyelesaikan peristiwa itu secara kekeluargaan yang dituangkan dalam surat pernyataan perdamaian.
"Pengaduan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan yang dituangkan dalam surat pernyataan perdamaian yang dibuat dan ditandatanganinya," jelas Sumarjaya.
Karena para waitress dan operator kafe sudah berdamai, pihak Polres Buleleng tidak melanjutkan kasus tersebut.
"Nggak (dilanjutkan kasusnya). Mereka kan masih dalam tahap penyelidikan. Jadi dalam tahap itu mereka sudah meminta berdamai ya sudah selesai masalahnya," tegas Sumarjaya.
Peristiwa penyekapan itu terjadi pada Kamis (23/12) pagi. Polres Buleleng langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan kabar dari salah satu korban.
Sampai di lokasi, polisi langsung mendobrak pintu kafe tersebut. Akhirnya ditemukan ketiga perempuan tersebut dan satu orang kesehatannya sudah terganggu.
Dua perempuan berinisial PDA alias Putri dan DF alias Dita kemudian dibawa ke Polres Buleleng. Sedangkan satu perempuan yang sakit berinisial YUP alias Yosi dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Wirasatya, Singaraja.
(jbr/jbr)