Video menunjukkan bocah di Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut), diikat di pohon dengan kondisi penuh lumpur viral. Polisi mengatakan sudah menangkap pelaku yang mengikat anak itu.
Dilihat detikcom, Jumat (24/12/2021), dalam video itu tampak bocah tersebut diikat ke pohon. Tangan bocah itu tampak terikat di belakang.
Bocah itu terlihat menangis. Tidak lama kemudian, datang sejumlah warga untuk membantu bocah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Kecamatan Alasa, Nias Utara. Anak itu disebut sebagai korban kekerasan.
"Sungguh tidak berperikemanusiaan. Kekerasan terhadap anak di bawah umur lagi-lagi terjadi," demikian narasi di dalam video.
Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu mengatakan anak dalam video itu sudah dijemput oleh pihak kepolisian. Pelaku yang mengikat anak tersebut juga sudah diamankan.
"Korban anak-anak sudah dijemput oleh personel Polsek Alasa dan begitu juga dengan pelaku sudah diamankan. Da penanganan awal sudah ditangani oleh Polsek Alasa kemudian hari ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias," ujarnya.
Yadsen belum menjelaskan motif dari pelaku mengikat anak tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih mendalami hal itu.
"Kasus ini yang tangani nantinya Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias dan sekarang ini korban dan pelaku masih di Polsek Alasa menunggu dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias," jelasnya.
Lihat juga video 'Tolong! Bocah Berkelamin Ganda di Cianjur Butuh Bantuan untuk Operasi':