Polisi mengungkap lima boneka mirip jenglot yang ditemukan di kuburan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipercaya warga sebagai santet. Warga lalu membakar kelima boneka penuh tusukan jarum pentul tersebut.
"Sudah dimusnahkan dengan cara dibakar," ujar Kapolsek Larompong, Luwu, AKP Ramli kepada detikcom, Jumat (24/12/2021).
AKP Ramli lantas mengungkap penemuan boneka mirip jenglot tersebut terjadi di area belakang Puskesmas Larompong, Kelurahan Larompong, Luwu pada Rabu (22/12) sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu warga menggali kubur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mula warga sementara menggali kubur di mana adanya warga yang meninggal dunia akibat sakit," kata Ramli.
Saat setengah penggalian, warga menemukan lima boneka mirip jenglot yang dipenuhi tusukan jarum pentul. Selanjutnya, warga juga menemukan celana dalam dan bra wanita.
"Adapun bentuk boneka yang ditemukan 1 boneka berbentuk jenis kelamin (serupa dengan) laki-laki, 4 boneka yang menyerupai perempuan yang dipenuhi dengan jarum pentul, dan 1 buah BH dan 1 buah celana perempuan," katanya.
Sontak, penemuan tersebut menggegerkan warga setempat dan viral di media sosial. Warga juga sempat mengamankan lima boneka itu dengan menyimpannya ke sebuah kardus.
Kemudian pada Kamis (23/12), warga memutuskan membakar kelima boneka mirip jenglot tersebut karena diyakini warga sengaja dikuburkan untuk keperluan santet.
"Menurut kepercayaan warga, boneka tersebut dijadikan sebagai ilmu santet," ungkap Ramli.
Diberitakan sebelumnya, penemuan lima boneka mirip jenglot tersebut viral di media sosial (medsos). Tampak dalam video viral berupa lima boneka berwarna cokelat dan dibungkus kain kafan.
Boneka-boneka disimpan warga dalam sebuah kardus. Dalam video, warga sempat menyebut boneka-boneka tersebut dipenuhi tusukan jarum pentul, yakni mulai di kepala, mata, pipi, leher, hingga ke kaki.
Meski kabar itu viral, Polsek Larompong tak menerima laporan warga terkait temuan boneka mirip jenglot tersebut sehingga polisi turun tangan mengecek ke lokasi. Selanjutnya dilaporkan warga sudah membakar boneka-boneka itu setelah diduga merupakan santet.
Simak juga 'Melihat Koleksi Jenglot di Museum Galuh Imbanagara Ciamis':