.webp)
Fahri Hamzah mengunggah cuitan diduga bernada sindiran di akun media sosial (medsos) pribadinya. Dalam cuitannya, Waketum Partai Gelora itu bicara soal 'Digiring' dan 'Pembohong'. Siapa yang disindir Fahri?
Seperti dilihat detikcom, cuitan bernada mengingatkan itu diunggah Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Kamis (23/12/2021) siang. Fahri turut menyelipkan emoji tertawa sampai menangis.
"Jangan mau DIGIRING. Jangan mau DIBOHONGI, Apalagi: DI-GIRING dukung PEMBOHONG," begitu cuitan Fahri yang dituliskan dalam 4 baris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah baris tulisan 'di-giring dukung pembohong', ada enam emoji tertawa sambil menangis. Di bawah baris emoji, Fahri mengaku terinspirasi penyanyi lagu anak-anak.
"Terinspirasi dari nyanyian seorang penyanyi lagu anak-anak," tulis Fahri.
Jangan mau DIGIRING
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) December 23, 2021
Jangan mau DIBOHONGI
Apalagi:
DI-GIRING dukung PEMBOHONG.
😂😂😂😂😂😂
(terinspirasi dari nyanyian seorang penyanyi lagu anak2).
Dimintai konfirmasi lebih jauh, Fahri justru mempertanyakan, apa yang harus dijelaskan dari cuitannya. Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengaku cuitannya tidak terkait nama orang.
"Apa yang perlu dijelaskan?" tanya Fahri.
"Itu tidak terkait nama orang kecuali yang merasa," sambung dia.
Seperti diketahui, dunia perpolitikan Tanah Air sedang diramaikan oleh pidato Ketum PSI Giring. Sebab, Giring lagi-lagi menyinggung 'si pembohong'.
Dalam perayaan HUT Ke-7 PSI di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Giring menyebut Indonesia akan suram jika yang terpilih menjadi Presiden RI selanjutnya adalah seorang pembohong yang pernah dipecat Jokowi. Presiden Jokowi juga berada di lokasi.
"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu (22/12).
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.
Saksikan juga Year In Review 2021: Cerita Daerah Melepas Belenggu Pandemi
