Jakarta -
Ketua DPR RI Puan Maharani menutup program magang di Rumah Rakyat yang digelar di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta hari ini. Program ini merupakan salah satu inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka Kampus Merdeka.
Dalam kesempatan ini, Puan menyampaikan apresiasi dan pesan khusus kepada mahasiswa yang sudah menjadi peserta magang di DPR RI.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada adik-adik yang mempunyai semangat belajar yang tinggi dalam mengikuti program Magang di Rumah Rakyat DPR RI. Selama program ini, adik-adik sudah melihat dan ikut terlibat dalam dapur-nya DPR RI," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya juga merasa bangga dengan hadirnya program ini. Pasalnya, program ini membuat banyak mahasiswa dapat merasakan cara kerja politik di DPR RI.
"Kalian sudah melihat langsung bahwa banyak kerja-kerja politik di DPR yang selama ini berjalan dengan padat tetapi memang tidak diliput oleh media. Bahkan adik-adik juga telah sukses melakukan simulasi rapat kerja dalam melaksanakan fungsi legislasi dan fungsi pengawasan," ungkapnya.
Dengan hadirnya program ini, Puan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang telah didapat selama magang. Terlebih selama magang, peserta telah diberi ilmu terkait proses kerja mulai dari di komisi dan berbagai alat kelengkapan dewan (AKD), rapat-rapat di DPR hingga mekanisme dan tata tertib dewan.
"Hal-hal ini bisa kalian sampaikan saat kembali ke kampus dan daerah masing-masing bahwa segala sesuatunya di DPR itu tidak bisa hanya dilakukan sendirian, tapi harus bersama-sama dengan seluruh partai atau fraksi yang ada," ungkapnya.
Puan menambahkan DPR RI juga selalu berupaya melakukan kerja-kerja secara optimal meskipun di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, ia menyebut saat ini DPR RI sudah mulai meningkatkan kegiatan kerja di lapangan seiring kondisi COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.
"Insyaallah ke depan setelah pandemi COVID-19 semoga segera berakhir atau mereda, saya berkeinginan agar cita-cita yang sudah menjadi visi-misi kami itu bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Pada acara tersebut, Puan pun mengatakan pihaknya juga terus membuka diri terhadap masukan dari publik. Ia juga mempersilakan masyarakat yang hendak menyalurkan aspirasi untuk datang ke DPR RI, namun tetap harus mengikuti mekanisme yang berlaku.
"Silakan datang ke DPR namun lakukan secara santun, beretika, dan kami tentu saja akan menerima seluruh aspirasi yang akan disampaikan. Dan tentu saja mekanisme-mekanisme yang harus dilakukan di DPR tetap harus dijaga," sebutnya.
Klik halaman selanjutnya >>>
Cucu Proklamator RI Bung Karno ini pun berharap program Kampus Merdeka dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih memahami makna demokrasi.
"Kalian sudah merasakan sendiri bahwa di dalam kerja-kerja demokrasi, kita bukan hanya harus berbicara tetapi bahwa kita juga harus mau mendengar. Bahwa kita harus saling menemukan titik temu yang terbaik untuk mengambil keputusan," katanya.
Tak hanya itu, Puan juga mengingatkan soal fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan program Magang di Rumah Rakyat. Ia mengatakan program ini tidak boleh hanya dijadikan untuk mengejar jumlah SKS. Menurutnya, program tersebut perlu dijadikan sebagai bagian dari proses perjalanan mahasiswa untuk mempersiapkan karier ke depannya.
"Saya berharap ilmu, pengalaman, kompetensi yang kalian sudah peroleh selama magang di DPR RI agar dapat terus dilatih dan dikembangkan untuk persiapan karier kalian masing-masing di masa yang akan datang," jelasnya.
Puan juga mengimbau agar para peserta dapat membagikan pengalaman dan pengetahuannya selama magang, khususnya kepada teman-teman sesama mahasiswa. Dengan begitu, lanjut Puan, generasi muda nantinya akan dapat berkembang dan maju bersama-sama.
"Kalianlah yang akan menjadi Generasi Emas Indonesia tahun 2045 sebagai SDM yang unggul, berakhlak, berdaya saing, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalian adalah generasi yang akan mengubah Indonesia, membawa Indonesia menjadi lebih maju lagi, lebih hebat lagi," katanya.
DPR RI juga mengapresiasi Kemendikbud-Ristek yang telah membuat program Kampus Merdeka. Puan optimis melalui program-program Kampus Merdeka, nantinya akan tercipta SDM yang unggul.
"Terima kasih sudah memilih DPR RI sebagai Kampus Merdeka, kampus yang dapat dijadikan tempat belajar dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang DPR RI. Semoga bermanfaat bagi mahasiswa dan bangsa," ungkapnya.
Di sisi lain, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud-Ristek, Prof. Ir Nizam yang mewakili Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengapresiasi Puan dan DPR RI yang telah menerima mahasiswa dalam program magang tersebut.
"Pengalaman mahasiswa selama magang di DPR sangat banyak. Silakan sampaikan ke mahasiswa lain bagaimana DPR bekerja," pungkas Nizam.
Sebagai informasi, program Magang di Rumah Rakyat dilaksanakan sejak 1 September lalu hingga 23 Desember 2021. Program ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Awalnya, DPR RI hanya mempersiapkan kuota untuk 50 orang. Namun, melihat antusias mahasiswa yang mendaftar ada 17 ribu, DPR RI memutuskan menerima 200 mahasiswa untuk magang.
Mahasiswa yang menjadi peserta program itu telah menempuh 560 jam pelajaran dari kuliah umum sampai simulasi sidang DPR dan presentasi makalah mengenai peran mahasiswa dalam parlemen modern.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini