Sampai saat ini, belum ada progres proyek pembuatan saluran air di Jl Anggrek Neli Murni 2A Blok C, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Kini, setelah sejam diguyur hujan, air menggenang di permukiman tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (23/12/2021), hujan mengguyur Kemanggisan pada pukul 13.00 WIB. Sejam berlalu, ketinggian genangan air mencapai setinggi mata kaki atau 15 sentimeter. Kendati begitu, genangan air tersebut tidak masuk ke rumah warga.
Warga yang berjalan harus menggulung celana agar tak basah oleh air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anton, salah satu warga sekitar, mengatakan, setiap kali turun hujan, daerah yang ditinggalinya akan tergenang air.
"Ini karena saluran airnya ga berfungsi untuk menampung air dengan jumlah besar. Alhasil seperti ini, ada genangan dan ini sangat disayangkan sekali," katanya saat ditemui.
Ia pun lantas menerangkan proses pembuatan pipa besar dalam waktu dekat diharapkan dapat menjadi solusi penanganan banjir yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya.
"Kita harapkan hasil dari keputusan beberapa waktu lalu, kita memutuskan untuk membuat pipa air dengan diameter lebih panjang dan besar, dapat menjadi solusi penanganan banjir," terangnya.
Sementara itu, Verawati, salah seorang warga lainnya, mengatakan nada yang tak jauh berbeda. Ia menjelaskan saluran air yang berada di Jl Anggrek Neli Murni II sangatlah kecil.
"Jadi pas hujan turun, karena tidak tertampung dengan baik, maka air langsung keluar lagi dari dalam dan menimbulkan banjir," ujarnya.
(aik/aik)