Zara Rutherford, Pilot Perempuan Termuda yang Keliling Dunia hingga Indonesia

ADVERTISEMENT

Zara Rutherford, Pilot Perempuan Termuda yang Keliling Dunia hingga Indonesia

Chairul Akhmad - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 13:48 WIB
Zara Rutherford (Foto: Istimewa)
Zara Rutherford (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Suasana tampak riuh di kediaman kediaman Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Mr Stephane de Loecker, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sang pemilik rumah tengah menerima kedatangan tamu istimewa yang menjalani misi terbang keliling dunia.

Tamu istimewa itu adalah Zara Rutherford (19). Zara merupakan pilot perempuan termuda yang berupaya menorehkan catatan Guinness World Record dengan berkeliling dunia sendirian menggunakan pesawat bermesin tunggal.

Zara tiba di Jakarta pada Selasa (21/12) kemarin. Kedatangannya terlambat dua hari dari yang dijadwalkan lantaran terjebak di Kalimantan karena faktor cuaca buruk, yang membuatnya harus rehat di Pulau Borneo.

Zara Rutherford (Foto: Istimewa)Zara Rutherford (Foto: Istimewa)

Zara pun lantas berbagi kisah petualangannya. Warga Belgia itu dibesarkan di keluarga penerbang. Kedua orang tuanya merupakan pilot. Demikian pula adik laki-lakinya.

Zara mulai belajar terbang sejak kecil. Saat berusia 16 tahun, dia masuk sekolah penerbangan secara formal dan mendapatkan lisensi terbang pada 2020. Ia sempat mengenyam pendidikan penerbangan di Inggris, Belgia, dan Amerika. Ia belajar terbang dengan berbagai pesawat ukuran kecil.

Zara, yang baru saja lulus dari St. Swithun's School di Winchester, Inggris, tengah menanti saat dibukanya masa perkuliahan. Waktu luang inilah yang ia gunakan untuk bertualang keliling dunia.

"Aku baru saja lulus sekolah, dengan spesialisasi pelajaran matematika, ekonomi, dan fisika," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (23/12/2021).

Saat ini, perempuan pemegang kewarganegaraan ganda Inggris dan Belgia itu telah memiliki izin terbang French Microlight Licence. Ia menorehkan catatan 80 jam terbang resmi dan ratusan jam terbang yang tak tercatat. Zara telah terbang melintasi Benua Eropa dan Afrika. Tahun depan, setelah perjalanan keliling dunia rampung, Zara akan berupaya mendapatkan lisensi pilot komersial.

Rencana Zara berkeliling dunia terbang sendirian mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Sang ayah menyiapkan segala keperluan logistik yang ia butuhkan. Sedangkan sang ibu, kata dia, walau sangat mendukung, lumayan khawatir.

"Tapi aku bisa meyakinkan Ibu. Dan mereka pun mendukungku dalam menggapai impian," ungkapnya.

Lihat juga video 'Martha & Vanda, Dua Pilot Perempuan Pertama dari Papua':

[Gambas:Video 20detik]



Zara ingin pecahkan Guinness World Records. Simak di halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT