ABK di Bitung Sulut Tewas Ditikam Gegara Cekcok Berebut Jatah Makan

ABK di Bitung Sulut Tewas Ditikam Gegara Cekcok Berebut Jatah Makan

Trisno Mais - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 03:00 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penikaman (Foto: iStock)
Bitung -

Seorang pemuda berinisial JNP (18) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), tewas akibat mengalami luka serius karena ditikam. Korban ditikam pelaku berinisial AD (23), usai cekcok terkait jatah makan siang.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut keduanya merupakan anak buah kapal (ABK) KM Samudera Kansa. Pelaku diamankan usai kejadian di sekitar dermaga PT MJS Manembo-nembo Bawah, Matuari, Bitung, pada Rabu (22/12) siang.

"Informasi diperoleh, pelaku menegur korban karena mengambil jatah makan siang berlebih," kata Jules saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jules mengatakan, awalnya pelaku dan korban adu mulut karena korban tak terima ditegur mengambil jatah makan siang. Menurutnya, pada saat itu korban sempat memukuli pelaku di mata bagian kiri, pelaku lantas mengambil pisau dan menganiaya balik korban.

"Terjadi cekcok, korban lalu memukul mata kiri pelaku. Sesaat kemudian, pelaku mengambil pisau dapur dan langsung menikam dada kanan korban sebanyak satu kali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Jules menjelaskan, polisi mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku. Menurutnya, korban mengalami luka tusuk yang cukup parah sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Hanya saja, korban tak bisa diselamatkan.

"Tim gabungan yang mendapat informasi segera mendatangi TKP dan mengamankan pelaku. Sedangkan korban sempat dilarikan ke RSUD Bitung, namun kemudian meninggal dunia akibat luka cukup parah," ujarnya.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sebilah pisau dapur sudah diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads