'Perang' klaim dukungan memanaskan suasana Muktamar ke-34 NU menjelang pemilihan Ketua Umum PBNU. Kini giliran kubu Said Aqil yang mengaku telah mengantongi dukungan dari 21 PWNU dan 399 PCNU.
"Insyaallah dengan izin Allah SWT pada akhirnya akan menang dalam Muktamar-34 NU di Lampung ini. Dari hasil verifikasi tim kerja kiai SAS sejauh ini kami sudah mengantongi 21 PWNU dan 399 PCNU dan belum termasuk puluhan PCNU pendukung kita yang SK-proses Arbitrase Panitia Muktamar," kata Sekretaris Tim Kerja Kiai SAS, Al Amin Nur Nasution, kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).
Amin menepis kabar dukungan sejumlah PWNU dan PCNU ke Yahya Cholil Staquf. Dia menegaskan hal itu tidak jelas sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal kabar jumlah PWNU-PCNU yang mendukung Gus Yahya itu tidak benar alias ngawur, ngehitungnya gimana itu. Tadi malam di saat yang bersamaan dengan acara tersebut kami juga kumpul dengan belasan Ketua PWNU di salah satu tempat di Lampung," ujar Amin.
Sebelumnya, sebanyak 28 PWNU dan 440 PCNU diklaim menghadiri silaturahmi dengan calon Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Graha Wangsa. Di akhir acara silaturahmi, mereka membacakan ikrar dukungan kepada Gus Yahya untuk memimpin PBNU.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Hadiri Muktamar, Cak Imin Harap Pemilihan Ketum PBNU Musyawarah Mufakat
Ada tiga poin ikrar yang dibacakan dalam kesempatan tersebut. Pertama, mendukung penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 di Lampung berjalan secara damai sejuk dan bermartabat. Kedua, mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ketiga, mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026," demikian ikrar yang dibacakan peserta seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Mereka di antaranya dari PWNU Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, NTT, NTB, Maluku, dan Gorontalo.
Selain itu, mayoritas PWNU yang diberi kesempatan menyampaikan dukungan PCNU di bawahnya memberikan dukungan kepada Gus Yahya. Salah satu di antaranya adalah PWNU Bengkulu.
Sepuluh cabang di bawah PWNU Bengkulu siap memberikan dukungan kepada Gus Yahya. Sementara itu, Kalimantan Selatan, 13 cabang juga mendukung Gus Yahya.
Dalam sambutannya, Gus Yahya menyampaikan kesiapannya menghidupkan lagi masa kejayaan NU seperti era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kita merindukan kejayaan Gus Dur. Tapi Gus Dur sudah tiada, dan tidak ada seorang pun yang bisa menggantikannya. Maka saya ingin mengajak untuk menjadi satu barisan untuk berupaya secara bersama-sama menghidupkan Gus Dur," ungkap Gus Yahya.
Dia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan kesempatan muktamar sebagai ajang untuk membangun kesepakatan untuk bekerja bersama. Dia menyerukan masa depan yang lebih baik bagi NU, bagi Indonesia, bagi Islam, dan bagi peradaban dunia, dengan cara menghidupkan Gus Dur.