.webp)
Polres Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), memeriksa sembilan saksi terkait Abdul Rahim (49) yang mengaku menjadi joki vaksin COVID-19 dan telah 17 kali disuntik. Abdul Rahim hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi setelah pengakuannya viral di media sosial.
"Hingga saat ini kita sudah periksa kurang-lebih sembilan orang, termasuk Abdul Rahim, jadi sisa periksa enam orang lagi," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi dalam keterangannya kepada wartawan di kantornya, Rabu (22/12/2021).
Hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut mengungkapkan Abdul menjadi joki vaksin setelah menawarkan ke beberapa orang, dan ada juga yang meminta langsung kepada Abdul untuk diwakili divaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang menawarkan diri, ada juga yang Abdul Rahim jemput bola menggantikan sebagai penerima vaksin," tuturnya.
Polisi masih terus menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Nantinya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kasus ini.
"Untuk sementara (Abdul) sebagai saksi jadi kita dalami dulu semua terperiksa sebelum melaksanakan gelar perkara, untuk mengetahui undang-undang apa atau aturan apa yang dilanggar," imbuhnya.
(nvl/nvl)
