Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka Pengeroyokan Karyawan Anteraja!

Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka Pengeroyokan Karyawan Anteraja!

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 10:54 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Jakarta -

Polisi mengamankan empat orang terkait pengeroyokan karyawan Anteraja di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari empat orang itu, dua orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Yang jadi tersangka dua orang yaitu kepala cabang dan koordinator dari pihak penyalur tenaga kerja," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqafi dalam keterangan kepada detikcom, Rabu (22/12/2021).

Ahsanul mengatakan, kedua tersangka ini adalah dari PT TSI, perusahaan penyalur tenaga kerja. Kantor TSI ini hanya beda satu ruko dengan kantor Anteraja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT TSI. Beda satu ruko," imbuhnya.

Sementara itu, Ahsanul menyebutkan ada tiga orang korban pengeroyokan tersebut. Satu orang korban telah divisum.

ADVERTISEMENT

"Korban ada tiga kalau nggak salah, tapi yang divisum satu orang," lanjutnya.


Aksi Saling Pukul

Sebelumnya, Ahsanul mengungkapkan adanya aksi saling pukul antara kedua pihak. Menurut Ahsanul, awalnya sekuriti PT TSI dipukul oleh karyawan Anteraja.

"Iya (lokasinya) beda satu ruko. Yang jelas pertama sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan paket Anteraja itu," ujar Ahsanul.

Peristiwa pemukulan sekuriti penyalur kerja inilah yang kemudian memicu penyerangan di kantor Anteraja. Dalam kejadian di kantor Anteraja, ada beberapa karyawan yang dipukuli.

"Nah akibat dari itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik. Jadi video yang ada di situ gitu, jadi sama-sama ada korban sebenernya," ujarnya.

Simak video 'Rekaman CCTV Aksi Pengeroyokan Karyawan Ekspedisi di Jakarta Timur':

[Gambas:Video 20detik]





Simak selengkapnya di halaman selanjutnya


Dipicu Tudingan 'Penyalur Kerja Penipu'

Ahsanul menjelaskan, pengeroyokan itu dipicu tudingan 'penyalur tenaga kerja penipu'. Awalnya, saat itu ada seorang pelamar yang hendak melamar di kantor penyalur tenaga kerja yang lokasinya berdekatan dengan kantor Anteraja.

"Nah kebetulan pelamar kerja itu parkir motor di depan paket Anteraja bersebelahan, beda satu ruko gitu. Dia bilang 'itu penipu...itu penipu'," ujar Ahsanul.

Polisi juga mengungkap bahwa kedua pihak saling menyerang. Pihak agen penyalur tenaga kerja juga mengaku diserang oleh pihak Anteraja.

"Kalau pihak penyalur tenaga kerja dia diserang oleh pihak paket Anteraja. Kalau menurut paket Anteraja itu 'saya diserang', jadi sama-sama menyerang gitu loh," jelas Ahsanul.

Hanya saja, sejauh ini polisi baru menemukan bukti petunjuk terkait pengeroyokan di kantor Anteraja.

"Cuman di video yang ada di situ yang nyerang penyalur tenaga kerja, tapi faktanya sebelumnya dia diserang sekuritinya sama paket Anteraja," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads