Antisipasi Banjir di Kolong Tol JORR Meruya Utara, 5 Pompa Mobile Disediakan

Antisipasi Banjir di Kolong Tol JORR Meruya Utara, 5 Pompa Mobile Disediakan

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 17:07 WIB
Kasudin SDA Jakarta Barat Purwanti
Kasudin SDA Jakarta Barat Purwanti (Karin/detikcom)
Jakarta -

Banjir setinggi 1 meter sempat terjadi di wilayah Kembangan, tepatnya di kolong Tol JORR, Meruya Utara, Jakarta Barat. Mengantisipasi banjir tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bakal menyediakan lima pompa mobile di sekitar lokasi.

"Ada tiga pompa (dari pemkot) tapi kan ada Jasa Marga. Dia (Jasa Marga) memang sebenarnya operasionalnya dari pengelola jalan kan, pengelolanya kan ada di Jasa Marga, kita di sini sifatnya hanya membantu. Jasa Marga ada dua pompa, kita tiga pompa mobile," ujar Kasudin SDA Jakarta Barat Purwanti saat ditemui di kolong Tol JORR Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (21/12/2021).

Nantinya, Purwanti juga meminta pihak Jasa Marga membuat olakan (kolam penampung air) yang lebih besar di sekitar lokasi. Dengan adanya olakan tersebut, diharapkan aliran air dapat terbagi dan tidak hanya berhenti di satu titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Olakan ini kan sudah lumayan besar juga sebenarnya tapi yang kita perbesar lagi ini, jadi bagaimana air masuk olakan itu lebih cepat jadi supaya nggak tekor pompanya," jelas Purwanti.

"Kemarin di sini hampir 1,5 meter ya. Memang nggak bisa mobil dilalui, surutnya juga cepat. Jadi di atas ini ada aliran penghubung, aliran penghubung itu larinya ke Wali Kota. Dari Wali Kota masuk ke Kali Angke. Kemarin dia agak lama (ngalirnya) tapi nggak lebih dari enam jam ya (banjirnya), karena Kali Angkenya juga tinggi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, banjir setinggi 1 meter terjadi di wilayah Kembangan tepatnya di kolong Tol JORR, Meruya Utara, Jakarta Barat. Polisi memastikan lokasi tersebut belum bisa dilewati kendaraan.

"Iya benar banjir, masih belum bisa dilewati," kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi pukul 20.47 WIB, Senin (20/12/2021).

Khoiri mengatakan kemacetan juga terjadi di sekitar lokasi banjir. Dia pun mengimbau masyarakat agar menghindari lokasi untuk sementara.

"Memang ada juga kemacetan, kami sudah lakukan pengaturan dan imbauan tidak melintas," ucapnya.

Khoiri menjelaskan, banjir terjadi lantaran daerah tersebut memang lebih rendah dari daerah sekitarnya. Namun dia memastikan saat ini mesin pompa juga masih dioperasikan.

"Memang daerah situ rendah, mesin pompa berfungsi baik, semoga cepat surut," ujarnya.

(ain/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads